TajukNasional Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) Mataraman menggelar rapat konsolidasi untuk mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak, dalam Pilgub Jatim 2024. Para kiai dan santri dari berbagai daerah di kawasan Mataraman menargetkan kemenangan mutlak bagi pasangan petahana ini, dengan harapan mereka dapat melanjutkan kepemimpinan di Jawa Timur yang dinilai telah membawa banyak kemajuan.
Ketua Umum JKSN, KH. Asep Saifuddin Chalim, dalam pertemuan yang berlangsung pada Senin, 7 Oktober 2024, menekankan pentingnya kerja keras dan inovasi untuk mencapai kemenangan besar bagi Khofifah dan Emil. Ia optimistis bahwa kemenangan Khofifah-Emil sudah di depan mata, mengingat rekam jejak mereka yang jelas dan terbukti membawa perubahan positif bagi Jawa Timur.
“Kita harus bekerja dengan sungguh-sungguh dan berinovasi sesuai dengan perkembangan zaman, agar Ibu Khofifah dapat meraih kemenangan mutlak,” ujar KH. Asep Saifuddin Chalim dalam sambutannya. Ia menambahkan bahwa target kemenangan yang diusung JKSN untuk Khofifah-Emil adalah sebesar 90 persen. “Ada banyak manfaat yang sudah dirasakan masyarakat dengan kepemimpinan Ibu Khofifah, terutama dalam memajukan Jawa Timur ke depan,” imbuhnya.
Salah satu capaian terbesar di bawah kepemimpinan Khofifah-Emil adalah keberhasilan dalam menurunkan angka kemiskinan ekstrem secara signifikan. Berdasarkan data Survei Sosial Ekonomi Nasional per Maret 2024, angka kemiskinan ekstrem di Jawa Timur turun drastis menjadi hanya 0,66 persen, atau sekitar 268 ribu penduduk. Ini merupakan penurunan yang sangat signifikan jika dibandingkan dengan angka kemiskinan ekstrem pada tahun 2020, yang mencapai 4,40 persen atau sekitar 1,8 juta penduduk.
Kemajuan ini menjadi salah satu alasan kuat mengapa Khofifah dan Emil mendapatkan gelombang dukungan besar dari masyarakat Jawa Timur. Di berbagai lapisan masyarakat, mereka dianggap mampu membawa perubahan nyata, bukan sekadar janji. “Kemenangan Khofifah-Emil bukan hanya kemenangan biasa, tapi kemenangan yang membawa kapasitas dan kualitas, sehingga akan dikenang oleh masyarakat,” jelas KH. Asep.
Dalam survei terbaru yang dirilis oleh Indikator Politik Indonesia pada periode 9-14 September 2024, pasangan Khofifah-Emil unggul dengan dukungan dari 64,0 persen warga Nahdlatul Ulama (NU), menjadikan mereka sebagai pasangan terkuat di Pilgub Jatim 2024. Pasangan ini jauh mengungguli pesaing terdekat mereka, Tri Rismaharini (Risma) dan Gus Hans, yang hanya mendapatkan elektabilitas sebesar 23,5 persen. Di posisi terbawah ada pasangan Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Khakim, yang hanya memperoleh 2,2 persen elektabilitas.
Rapat konsolidasi JKSN Mataraman ini dihadiri oleh puluhan kiai dari berbagai wilayah di Jawa Timur, termasuk Ngawi, Kabupaten dan Kota Madiun, Pacitan, Magetan, Kabupaten dan Kota Kediri, Nganjuk, Tulungagung, Kabupaten dan Kota Blitar, Trenggalek, Tuban, Lamongan, Bojonegoro, hingga Magetan. Dukungan dari para kiai ini dianggap sebagai penguatan signifikan bagi pasangan Khofifah-Emil, terutama di kawasan Mataraman yang merupakan salah satu basis penting dalam peta politik Jawa Timur.
Dengan dukungan yang semakin meluas dari kiai dan santri, serta berbagai elemen masyarakat Jawa Timur, pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak optimistis akan kembali memenangkan Pilgub Jatim 2024. Program-program yang telah mereka jalankan dan prestasi yang telah dicapai selama masa jabatan mereka menjadi modal kuat untuk merebut hati masyarakat di Pilkada mendatang.