TajukPolitik – Kader Partai Demokrat Kabupaten Cirebon, Memet Fathan Surahmat, yang juga anggota DPRD Kabupaten Cirebon berharap Herman Khaeron bisa masuk dalam jajaran menteri di kabinet pemerintahan pasangan pemenang Pilpres 2024.
Tepatnya, masuk dalam kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Herman Khaeron dianggap mumpuni untuk mengemban amanah memajukan sektor pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani Indonesia 5 tahun ke depan.
Untuk itu, Memet berharap anggota DPR RI dari Dapil Jabar VIII tersebut masuk dalam kabinet Prabowo-Gibran.
“Pak Herman Khaeron pantas sekali menjadi Menteri Pertanian karena sangat menguasai dan lebih paham permasalahan petani,” puji Memet di Windujaya Sedong Cirebon, Selasa (27/2).
Politikus Demokrat itu mengklaim, Herman Khaeron mampu memecahkan permasalahan dalam mengembangkan pertanian, seperti ketersediaan pupuk bersubsidi yang selama ini dikeluhkan oleh para petani.
“Saya yakin Pak Herman jika jadi Menteri Pertanian akan mampu menambah pupuk bersubsidi dan menggairahkan minat masyarakat untuk bertani jika ketersediaan pupuk terjamin,” ujar caleg petahana Dapil 7 Kabupaten Cirebon tersebut.
Menurutnya, kesulitan-kesulitan petani tersebut dapat ditangani oleh Herman Khaeron ketika ditunjuk menjadi Menteri Pertanian di Kabinet Prabowo-Gibran.
“Seorang Menteri Pertanian harus memahami kesulitan para petani, kesulitan petani mendapatkan pupuk bersubsidi dan hasil panen yang murah akan menurunkan minat masyarakat untuk bertani,” tutup caleg yang kembali lolos menduduki kursi DPRD dari Dapil 7 Kabupaten Cirebon itu.
Herman Kaheron memang dianggap dekat dengan petani dan selalu memberikan kebutuhan petani baik pupuk maupun alsistan. Bahkan Herman tak segan untuk hadir bersama di sawah dan kebun petani untuk melakukan panen.
Seperti beberapa waktu lalu di Desa Gintung Tengah Kabupaten Cirebon, herman bersama para petani panen kacang hijau.
“Hari ini saya turut bahagia bersama para petani gintung tengah cirebon yang akan segera panen kacang hijau, hasilnya alhamdulillah bagus,” ujar Heman dikutip tajuknasional.com dari akun media sosial pribadinya.
“Panen kacang hijau biasanya dilakukan saat usianya sudah 60 sampai 80 hari setelah masa tanam, dan ditanam dimusim sela padi dikala musim kemarau, karena komoditas ini tidak membutuhkan banyak air dan tumbuh di lahan kering. Aspirasinya membutuhkan pompa air yang besar, insya Allah segera saya realisasikan,” tukasnya.