Kamis, 21 November, 2024

Jika Sandiaga Gagal jadi Cawapres Ganjar, Pengamat Nilai PPP Berpotensi Tinggalkan PDIP

Tajukpolitik – Pakar Komunikasi Politik dari Universitas Airlangga, Suko Widodo, menilai PPP berpotensi tinggalkan PDIP dalam koalisi. Hal itu akan terjadi jika Sandiaga Uno gagal jadi cawapres Ganjar Pranowo.

“Pergeseran PPP ke PDIP bisa jadi lepas lagi pasti ada kecenderungan PPP ingin menang karena sebelumnya di KIB. Semua pasti saling kompromi,” kata Suko, Rabu (9/8).

Suko mengatakan pada pemilu kali ini dinamika politik antara partai politik sangat tinggi dan cair. Dia mencontohkan prahara di internal PDIP termasuk dengan Presiden Joko Widodo.

“Di (pemilu) 2024 ini memang konflik politik justru lebih kencang di tingkat elit bukan di tingkat akar rumput. Mobilisasi di bawah aman-aman saja tapi tarik menarik dan dinamika politik di elit lebih besar,” ucap Suko.

Suko juga menilai ada kegelisahan yang terjadi di PDIP khususnya terhadap Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri lewat pernyataannya tentang kung fu Bu Mega. Pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani pun dinilai bertujuan yang sama.

“Memang prahara di PDIP ini luar biasa termasuk soal Harun Masiku. Artinya ada kepanikan, kegelisahan problem di internal PDIP. Tapi sebetulnya terjadi perang dingin antara semua partai,” tuturnya.

Sebelumnya, politisi PPP Arsul Sani mengemukakan adanya pembicaraan berkembang di internal soal ketidakpastian Sandiaga Uno menjadi bakal cawapres dari Ganjar Pranowo. Isu tersebut berkembang karena internal mendengar informasi Sandiaga tidak dipilih menjadi cawapres Ganjar.

Hal itu juga membuat beberapa kader di internal PPP bergejolak. PPP berpotensi tinggalkan PDIP atau masih bakal bekerja sama dengan PDIP pada Pilpres 2024 pun jadi pertanyaan di internal PPP.

“Kalau Pak Sandi tidak jadi cawapres itu, harus bagaimana PPP? Kalau pertanyaannya seperti itu, apakah tetap ada koalisi ini atau kemudian itu, kan masih berkembang gitu loh,” ungkap Arsul.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini