Tajukpolitik – Hasil survei lembaga survei PatraData Research Consulting mencatat elektabilitas Prabowo Subianto tertinggi dalam simulasi putaran kedua Pilpres 2024 antara 3 bakal calon presiden (Bacapres) yang telah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Manajer Riset PatraData Research Consulting, Rezki Adminanda memaparkan, peluang perolehan suara bacapres saat berduel terbuka besar bagi Prabowo Subianto, yang diusung gabungan partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM).
“Head to head antara ketiga nama calon presiden menunjukan bahwa Prabowo Subianto unggul secara signifikan dari Ganjar Pranowo ataupun Anies Baswedan,” jelas Rezki dalam keterangan tertulisnya, Kamis (2/11).
Rezki mengurai, jika Prabowo berduel dengan bacapres Koalisi PDI Perjuangan Ganjar Pranowo tercatat jauh lebih tinggi, yakni Prabowo mendapat suara 56,4 persen dan Ganjar 28,2 persen.
Namun, jika Prabowo berduel dengan bacapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan bacapres Koalisi Perubahan, mantan Danjen Kopassus itu mencatat elektabilitas 60,9 persen, sementara mantan Gubernur DKI Jakarta itu hanya mendapat suara 23,9 persen.
“Sementara Ganjar Pranowo lebih banyak dipilih dari pada Anies Baswedan,” sambung Rezki.
Rezki menambahkan, perolehan suara Anies jika berduel dengan Ganjar hanya 38,1 persen. Sementara kader PDIP itu mencatat perolehan suara 44,8 persen.Untuk
Untuk diketahui, hasil survei PatraData Research Consulting digelar pada medio 25 hingga 30 Oktober 2023, dan melibatkan 1.220 responden dari 34 provinsi di Indonesia.
Survei PatraData Research Consulting kali ini menggunakan metode kontak telepon kepada responden yang dipilih secara acak dari basis data yang telah dimiliki.
Survei itu memiliki toleransi kesalahan (margin of error atau MoE) kurang lebih 2,9 persen, dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Adapun, dengan hasil tersebut semakin mengukuhkan Prabowo merajai survei. Dimana beberapa survei sebelumnya, elektabilitas Menteri Pertahanan tersebut berada di posisi puncak.