TajukPolitik – Jelang Pilkada Kalteng 2024, Partai Demokrat sudah menyiapkan kader-kader terbaik untuk mengikuti kontestasi calon kepala daerah.
Hingga Senin (15/4) pembukaan pandaftaran calon kepala daerah masih dibuka oleh partai politik, sehingga sudah ada beberapa figur yang sudah mendaftar untuk maju di Pilkada Kalteng mendatang.
Partai Demokrat sudah menyiapkan sejumlah figur yang akan diusung dalam Pilkada mendatang untuk memperebutkan kursi kepala daerah di 13 Kabupaten dan 1 Kota termasuk untuk Pilgub Kalteng 2024.
Namun dalam pelaksanaan proses pencalonan di Pilkada Kalteng 2024 mendatang ada mekanisnme yang akan dijalankan partai untuk menentukan pasangan calon yang akan di usung tersebut.
Bendahara DPD Partai Demokrat Kalteng, Hatir Sata Tarigan, mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan beberapa orang pengurus partai yang siap bersaing di Pilkada Kalteng 2024.
Mereka itu diantaranya, Ketua DPD Partai Demokrat Kalteng H Nadalsyah untuk Pilgub Kalteng termasuk untuk bacalon Wali Kota maupun Wakil Wali Kota, seperti Junadi dan Edy Rustian.
Termasuk Bacalon Bupati maupun Wakil Bupati juga ada beberapa nama figur calon bupati merupakan Kader Partai Demokrat yang sudah disiapkan.
“Kami terus mendorong kader partai untuk maju di Pilkada Kalteng 2024 mendatang,” ujarnya
Dikatakan dia, seperti di Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Barito Utara atau Barut, Partai Demokrat bisa mengusung sendiri calon kepala daerah, karena kursi sudah memenuhi syarat untuk mengusung sendiri.
“Kursi Partai Demokrat hasil Pileg 2024 di DPRD Kabupaten Barito Utara mencapai 5 kursi, sehingga Partai Demokrat bisa mengusung sendiri pasangan calon,” ujarnya.
Demikian juga terang Hatir, untuk DPRD Palangkaraya hasil Pileg 2024 lalu, Partai Demokrat sudah dapat empat kursi sehingga tinggal dua kursi lagi bisa mengusung paslon
Perolehan 4 kursi hasil Pileg 2024 untuk DPRD Palangkaraya, Partai Demokrat sudah bisa dipastikan akan menduduki posisi Wakil Ketua di DPRD Kota Palangkaraya periode lima tahun ke depan.
Hatir mengungkapkan, belajar dari beberapa kali pelaksanaan Pilkada yang dilakukan selama ini, mengusung calon yang bukan kader partai, ternyata sering abai dengan partai yang mengusung.
“Kita utamakan kader partai untuk maju di Pilkada Kalteng, karena selama ini mengusung bukan kader sering tidak memperhatikan partai ketika sudah terpilih,” ujarnya.