TajukPolitik – Ketua Umum Komando Pejuang Merah Putih (KPMP) Ki Kusumo, manghadiri aksi cap jempol darah kader Partai Demokrat untuk melawan begal partai, KSP Moeldoko.
Ki Kusomo mngatak bahwa oraganisasinya adalah Komando pejuang Merah Putih, itulah alasannya berada di DPP Demokrat karena ada yang harus diperjuangkan.
“Indonesia adalah negara yang luar biasa hebat,tapi kita lihat sama-sama ternyata rakyatnya masih banyak yang kembang kempis. Ada nelayan yang hari ini makan besok tidak, padahal negara kita negara maritim,” ujarnya saat berorasi di taman politik DPP Partai Demokrat.
Ki Kusomo mengatakan, dirinya dan pasukannya hadir di Demokrat karena ingin melakukan perubahan, ingin memiliki konsep ke depan bagaimana Indonesia maju.
“kita harus belajar berpikir sehat harus mau berjuang membela yang benar bukan membela siapa yang bayar,” tegasnya.
Ia mengatakn bahwa demokrasi bukan lagi urusan perut tapi harus demokrasi yang cerdas adanya di kepala dan hati.
“Kita sebagai generasi muda harus memperbaiki demokrasi menjadi lebih baik. Kalau kita ngomongin demokrasi di sini tempatnya, Demokrat,” uajr Ki Kusumo.
Dirinya mengajak seluruh generasi muda berani berbicara tentang kebenaran jangan sampai yang salah jadi benar dan benar jadi salah karena tidak ada yang mau memperjuangkan.
“Tegakan yang hak adalah hak dan yang bathil adalah bathil. Kita berjuang untuk masyarakat, wadahnya sudah ada (Demokrat) suarakan suaranya tegakan keadilan singkirkan para begal,” ujarnya penuh semangat.
Dirinya pun merasa aneh dengan kelakuan KSP Moeldoko yang mencoba membegal Partai Demokrat yang dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
“Suara kita dibutuhkan, tenaga kita dibutuhkan, sebagi generasi muda kita bela keberan sampai titik darah penghabisan, merdeka!” tukas Ki Kusumo penuh semangat.
