TajukNasional Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen, resmi mendaftarkan diri untuk mengikuti Pemilihan Gubernur Jawa Tengah (Pilgub Jateng) 2024 pada Rabu, 28 Agustus 2024. Dalam prosesi pendaftaran tersebut, mereka didampingi oleh Wakil Presiden terpilih sekaligus putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, yang turut serta mengantar.
Rombongan pasangan Luthfi dan Yasin tiba di Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jawa Tengah sekitar pukul 08.30 WIB. Ahmad Luthfi, yang merupakan mantan Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah, tampil dengan kemeja putih dan celana khaki, sementara Taj Yasin mengenakan sarung bermotif batik dan peci hitam, menampilkan kombinasi gaya yang mencerminkan karakter keduanya.
Gibran Rakabuming, yang baru saja terpilih sebagai Wakil Presiden, turut berjalan di belakang pasangan calon tersebut saat mereka memasuki halaman KPUD Jawa Tengah. Dengan mengenakan kemeja biru langit yang identik dengan seragam kampanyenya saat Pilpres, kehadiran Gibran memberikan dukungan moral yang signifikan bagi pasangan ini. Gibran dikenal memiliki popularitas tinggi, dan dukungannya diharapkan dapat memperkuat elektabilitas pasangan Luthfi-Yasin di Pilgub Jateng 2024.
Tidak hanya Gibran, rombongan ini juga diikuti oleh pimpinan partai pengusung yang terdiri dari Golkar, PKB, Gerindra, PPP, PAN, Nasdem, PSI, Gelora, PKS, Partai Buruh, Demokrat, PBB, dan Partai Garuda. Dukungan luas dari berbagai partai ini menandakan koalisi besar yang siap mendukung pasangan Luthfi-Yasin dalam kontestasi Pilgub Jateng.
Dalam sambutannya di depan kantor KPUD, Ahmad Luthfi mengungkapkan bahwa program unggulan dari pasangan ini adalah fokus pada kerja nyata. “Kami tidak pakai strategi yang rumit. Program unggulan kami adalah kerja, kerja, dan kerja,” tegas Luthfi. Komitmen ini mencerminkan fokus mereka untuk memberikan hasil konkret bagi masyarakat Jawa Tengah, sebuah pendekatan yang sederhana namun sarat makna.
Ahmad Luthfi sendiri merupakan sosok dengan latar belakang kepemimpinan yang kuat, setelah sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah sebelum dimutasi ke Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan dengan pangkat Komisaris Jenderal. Pengalaman dan pengaruh Luthfi di bidang keamanan dan pemerintahan diharapkan menjadi modal penting dalam memimpin Jawa Tengah.
Sementara itu, Taj Yasin, yang merupakan Wakil Gubernur Jawa Tengah dalam periode sebelumnya saat berpasangan dengan Ganjar Pranowo, juga membawa pengalaman yang tidak kalah penting. Pada pemilu sebelumnya, Taj Yasin sempat mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), sebuah langkah yang menunjukkan dedikasinya untuk terus berkontribusi dalam pelayanan publik.
Mengenai statusnya sebagai calon anggota DPD, Taj Yasin menjelaskan bahwa ia telah mengajukan pengunduran diri sesuai dengan persyaratan yang berlaku. “Status DPD tentu dalam persyaratan kami mengajukan pengunduran diri. Kami sudah serahkan. Kami tunggu dari KPU RI,” kata Taj Yasin, memastikan bahwa semua persyaratan administratif telah dipenuhi.
Dengan latar belakang dan dukungan politik yang kuat, pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin optimis dapat membawa Jawa Tengah ke arah yang lebih baik melalui program kerja yang fokus dan kolaborasi yang solid. Pendaftaran mereka ke KPUD Jawa Tengah menjadi langkah awal yang penting dalam perjuangan menuju Pilgub 2024, yang diharapkan dapat menghadirkan perubahan signifikan bagi masyarakat Jawa Tengah.