Selasa, 4 Februari, 2025

Ganjarian Spartan Bengkulu Bubar, Dedi Ruskam: Cuma Berisik Tidak Memberi Bermanfaat

TajukPolitik – Ketua Ganjarian Spartan Provinsi Bengkulu, Dedi Ruskam bersama sembilan pengurus kelompok sukarelawan pendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 memilih hengkang dari organisasi ini. Mereka punya banyak alasan keluar dari kelompok yang diketuai Guntur Romli tersebut.

“Saya, Dedi Ruskam pemegang mandat sebagai Ketua Ganjarian Spartan Provinsi Bengkulu yang di-SK-kan oleh Ketum Ganjarian Guntor Romli menyatakan mengundurkan diri,” katanya dalam keterangan yang diterima, Minggu (6/8).

Dedi mengatakan selama kurang lebih satu tahun dirinya berperan aktif sebagai Ganjarian, tidak ada upaya nyata dari jajaran di tingkat pusat untuk memperkuat sukarelawan di Bengkulu.

“Tidak pernah ada konsolidasi, pertemuan, dan aktivitas apapun yang dilakukan oleh Ganjarian Pusat untuk memperkuat Ganjarian Spartan di Bengkulu,” ujarnya.

Dedi menjelaskan, tidak ingin kelompok sukarelawan ini tak memiliki manfaat. Untuk itu, dia memutuskan angkat kaki dari organisasi.

“Daripada hanya menjadi organisasi relawan sekedar nama tanpa ada koordinasi apapun dari pusat dan tidak memberi manfaat, lebih baik saya mundur dengan teman-teman Ganjarian di Bengkulu. Cuma berisik di media, tidak ada aktivitas kongkret,” tutupnya.

Sementara itu Ketua Umum Ganjarian, Guntur Romli baru saja memutuskan keluar dari Partai Solidaritas Indonesia atau PSI menyindir partai itu belakangan terjebak dalam politik sentimentil.

“Akhir-akhir ini saya melihat PSI seperti terjebak dalam politik sentimentil, merasa dihina, dilepeh, diludahi, merasa ditolak cintanya, ngambekan, terkesan politik menye-menye, mellow. Tapi, semoga kesan saya itu keliru,” kata dia dalam konferensi pers di Cikini pada Sabtu, 5 Agustus 2023.

Guntur mengatakan bahwa hal itu tidak selaras dengan PSI yang sebelumnya ia kenal. Dulu, kata Guntur, ia mengenal PSI sebagai rumah politik perjuangan yang penuh dengan keberanian, tak gentar menyatakan sikap dan berjuang untuk melawan intoleransi, korupsi, membangun solidaritas kemanusiaan, merawat kebhinekaan, mempertahankan prinsip-prinsip dan idealisme.

Guntur Romli pada kesempatan itu sebelumnya memutuskan untuk keluar dari partai pimpinan Giring Ganesha itu. Keputusan itu diambil setelah ia melihat tanda-tanda bahwa PSI akan bergabung dengan koalisi Gerindra mengusung Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

“Koalisi PSI dan Prabowo akan menjadi kenyataan, hanya soal waktu saja,” kata Guntur.

Seperti diketahui, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyambangi kantor DPP PSI pada Rabu, 2 Agustus 2023. Dalam kesempatan itu Prabowo menyatakan turut mengajak PSI bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya atau KKIR yang digagasnya bersama PKB.

“Kita tentunya ingin mengajak semua kekuatan merah putih, semua kekuatan Indonesia untuk bekerja sama,” kata Prabowo di Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Rabu, 2 Agustus 2023.

Guntur Romli mengatakan wacara PSI bergabung dengan koalisi Prabowo tidak dibuka dengan diskusi di internal partai tersebut. Ia tak pernah diberitahu, apalagi diberi penjelasan oleh para pengurus PSI soal kehadiran Prabowo, baik itu sebelum maupun sesudahnya.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini