Sabtu, 22 Februari, 2025

Gandeng Muhaimin Sebagai Pendamping, Anies Baswedan Gagal Pilih Cawapres Berkriteria Nol

TajukPolitik – Calon presiden (Capres) dari Nasdem, Anies Baswedan, dianggap gagal memilih calon wakil presiden (Cawapres) berkriteria nol yang pernah diucapkan.

Anggapan Anies Baswedan dinilai gagal memilih cawapres disampaikan pengamat politik Citra Insttute, Erfiza.

Artinya Anies Baswedan tidak bisa memilih pasangan cawapres berkriteria nol di Pilpres 2024 mendatang dengan tokoh yang bersih dari korupsi.

“Karena bagaimana pun sekarang sudah dipelajari dan ditindak lanjuti lebih jauh oleh KPK kasus Kemenaker (kasus Cak Imin), Cak Imin kan banyak kasus,” ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (5/9).

Seperti diketahui, Anies Baswedan mengikuti arahan dari Partai Nasdem untuk memilih Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai Calon Wakil Presiden RI tahun 2024.

Kegagalan juga dialami oleh Partai Nasdem karena Cak Imin merupakan ketua Umum Partai Politik dari PKB.

Sebab, Nasdem sempat menyatakan ingin pasangan Anies Baswedan atau cawapresnya dari non partai politik.

“Kesepakatan politik, piagam politik tim lapan itu gagal, karena berantakan hasilnya, keputusannya sepihak,” ungkapnya.

Sebagai informasi, beberapa waktu lalu Anies Baswedan deklarasi berpasangan dengan Cak Imin sebagai Capres-Cawapres 2024.

Hal ini pun mengejutkan koalisi Partai Demokrat dan PKS karena sebelumnya Nasdem telah sepakat memasangkan Anies Baswedan dengan Agus Harimurti Yudhoyono.

Sejumlah kader Demokrat dan simpatisan kecewa hingga menurunkan spanduk Anies serta merobek-robeknya.

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menerima pinangan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai Cawapres mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang.

Hal ini pun mengejutkan koalisi Partai Demokrat dan PKS karena sebelumnya Nasdem telah sepakat memasangkan Anies Baswedan dengan Agus Harimurti Yudhoyono.
Sejumlah kader Demokrat dan simpatisan kecewa hingga menurunkan spanduk Anies serta merobek-robeknya.

Pengamat Politik Citra Insttute, Efriza mengatakan, dirinya baru pertama kali melihat Surya Paloh tidak tepat memilih dan menyodorkan Cawapres Cak Imin mendampingi Anies Baswedan.

“Biasanya dia sebagai tim maker kan hebat, tapi kok ini Cak Imin bisa lolos,” jelasnya, Selasa (5/9).

Efriza mengakui, elektabilitas Muhaimmin Iskandar sangat kecil dan tidak mendongkrat suara Anies di Pilpres 2024.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini