TajukPolitik – Kritikus Faizal Assegaf pernah dilaporkan ke Polda Metro Jaya lantaran melakukan penghinaan terhadap Anies Baswedan.
Faizal dilaporkan atas cuitannya di akun Twitter @faizalassegaf yang ditujukan kepada Anies Baswedan yang saat itu masih Gubernur DKI Jakarta .
“Faizal Assegaf ini membawa nama baik Assegaf dan kita semua dari keluarga besar marga Assegaf tidak terima. Intinya ini salah satu ujaran kebencian yang mana dia berbicara membawa ras dan intinya memecah belah,” kata pelapor Fikri Assegaf saat dimintai konfirmasi, Jumat (15/3-2019).
Fikri mengatakan dirinya melihat cuitan di akun Twitter Faizal pekan ini. Cuitan itu, menurutnya, mengandung unsur ujaran kebencian dan ditujukan kepada Gubernur Anies Baswedan.
Fikri tidak terima atas cuitan itu karena ia merasa Faizal mengatasnamakan keluarga besar Assegaf saat menulis cuitan tersebut. Atas dasar itulah dia melaporkan Faizal ke Polda Metro Jaya dengan membawa barang bukti berupa screenshoot cuitan Faizal sebanyak 6 cuitan.
“Tidak ada hubungan kita (hubungan keluarga antara Fikri dan Faizal). Justru karena di situ dipakai Assegaf saya sebagai keluarga besar Assegaf tidak terima seperti itu. Makanya saya penasaran juga siapa dia ini, Faizal Assegaf ini,” ungkap Fikri.
Pengacara Fikri, Muhammad Daniel, menyebut kliennya merasa tersinggung oleh cuitan Faizal Assegaf. Daniel menyebut Faizal dilaporkan dengan Pasal 28 ayat (2) Undang-Undang ITE.
“Ini dugaan kami jadi dia mencuit seperti ini, dia bawa-bawa nama Arab, habait, kemudian dia menyebarkan ujaran kebencian ini dengan menuduh Gubernur DKI ini memanfaatkan para habait ini. Ini kan unsur hate speech jelas mengenai SARA, dia sebut rasnya Arab kemudian habait tadi dan subjek yang dituju Gubernur Baswesdan. Kita tahu Anies Gubernur DKI Jakarta yang kita pilih,” ungkap Daniel.
Laporan itu tertuang pada Nomor Laporan LP/1585/III/2019/PMJ/Dit.Reskrimsus tertanggal 14 Maret 2019. Terlapor dalam hal ini bernama Faizal Assegaf.
Selain itu, Daniel menjabarkan barang bukti yang sempat ia dibawa saat membuat laporan itu. Cuitan-cuitan Faizal itu hingga saat ini masih terlihat di akun Twitter-nya.
“Inget bung @aniesbaswedan, kita ini warga keturunan Arab, tahu dirilah! Jgn pernah menghidupkan kembali politik busuk primordialisme kakekmu di bumi NKRI. Jgn pernah jadikan Kantor Gubernur DKI JKT sbg markas politik kaum intoleran HTI & PKS. Goblok kamu, penghianat NKRI !,” tulis akun @faizalassegaf seperti dikutip dari berita detikcom https://news.detik.com/berita/d-4468522/faizal-assegaf-dipolisikan-karena-tuit-serang-anies-kita-keturunan-arab.
Sekarang ini berbalik Faizal Assegaf menjadi pembela Anies Baswedan untuk kepentingan pilpres 2024 mendatang.
