Selasa, 4 Februari, 2025

Faizal Assegaf Nilai Pertemuan AHY dan Puan Membuat Rakyat Makin Cinta Anies Baswedan

TajukPolitik – Pertemuan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Puan Maharani (Puan) membuat rakyat makin cinta terhadap Anies Baswedan. Pertemuan kedua tokoh itu membuktikan, Koalisi Perubahan ingin menghadirkan Pilpres 2024 yang damai dan penuh kekeluargaan.

“Tak heran, dampak dari pertemuan simbolik Puan dan AHY bikin rakyat makin mencintai Anies. Rakyat muak dengan perilaku politik kotak-kotak rezim Jokowi,” kata kritikus Faizal Assegaf (18/6).

Berbeda dengan Pilpres 2019, ketika Demokrat ikut mengusung Prabowo, hubungan Puan, AHY, SBY dan Megawati terjebak dalam politik dendam yang sangat kaku dan tidak dewasa.

“Suka atau tidak, kini Demokrat yang berada dalam koalisi perubahan, menjadi lebih elegan. Harus diakui, ihwal itu tidak lepas kontribusi besar gaya politik intelektual dan pecerahan dari Anies Baswedan,” paparnya.

Kata Faizal, Anies dan oposisi berhasil memuluskan jalan bagi AHY dengan Puan bertemu secara dewasa. Dan PDIP terpaksa keluar dari gelapnya politik gorong-gorong rezim Jokowi.

Secara kalkulasi politik, menurut Faizal, pertemuan simbolik AHY dan Puan berpeluang mengikat silaturahim antara SBY dan Megawati. Guna mengakhiri dendam politik yang tak semestinya.

Jika AHY dan Puan dapat menyatukan Mega dan SBY, maka dampaknya tentu efektif meredam intervensi politik kekuasaan untuk menjegal Demokrat di Mahkamah Agung.

Faizal berharap kemesraan SBY dan Megawati kembali bersemi. Kedua tokoh boleh saja berbeda politik, namun harus punya tanggungjawab moral membangun demokrasi yang lebih sehat.

“Untuk tujuan yang mulia itu, tentu sangat diharapkan oleh Anies dan seluruh rakyat Indonesia. Terima kasih Anies, anda telah berhasil menyegarkan politik yang bermartabat jelang Pilpres,” pungkasnya.

Wasekjen Demokrat Irwan Fecho mengatakan Puan mengaku memahami posisi politik Demokrat saat ini. Menurut Irwan, komunikasi ini merupakan bentuk kedewasaan politik PDIP dan Demokrat.

“Tetapi pada kesempatan pertemuan tadi juga Mbak Puan sudah menjelaskan ke Mas AHY bahwa PDIP juga memahami posisi politik Partai Demokrat saat ini di Koalisi Perubahan. Ini tentu sebuah kedewasaan politik yang tinggi dari PDIP dan Demokrat yang bisa membangun komunikasi kebangsaan dengan menghargai kedaulatan masing-masing partai,” tuturnya.

Ia juga menegaskan Demokrat saat ini mengedepankan etik dan ikhtiar dalam berjuang bersama NasDem dan PKS dalam koalisi. Namun, Irwan menyebut Demokrat tidak menutup komunikasi dengan seluruh partai.

“Tentu sampai hari ini kami tetap mengedepankan etik dan penghormatan pada ikhtiar politik yang sedang diperjuangkan lebih dahulu di koalisi perubahan dan persatuan. Tetapi bukan berarti lantas menolak apalagi menutup komunikasi dengan semua partai politik atau tokoh politik lainnya di luar koalisi,” ujarnya.

Terkait pertemuan AHY dan Puan, Irwan nilai pertemuan tersebut tidak bisa hanya dilihat sebagai pertemuan politik. Pertemuan keduanya disebut sebagai politik rekonsiliasi kebangsaan.

“Pertemuan AHY-Puan ini tidak bisa dilihat hanya sebagai pertemuan politik untuk kepentingan lima atau tujuh bulan ke depan semata tapi ini juga adalah pertemuan yang mendiskusikan kebangsaan yang sifatnya in the long run,” ujar Irwan.

“Pertemuan AHY-Puan yang kami sebut sebagai politik rekonsiliasi kebangsaan ini adalah oase sekaligus inspirasi yang dibutuhkan bangsa Indonesia saat ini. Semangatnya adalah Persatuan Indonesia dalam mewujudkan tujuan berbangsa dan bernegara,” sambungnya.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini