Kamis, 21 November, 2024

Emil Dardak Gandeng Musisi Lokal untuk Kembangkan Industri Musik, Rilis Ulang Hits Lama dengan Nuansa Baru

TajukNasional Emil Elestianto Dardak, yang dikenal luas sebagai seorang pemimpin dan politisi, ternyata memiliki jejak panjang di industri musik. Baru-baru ini, Emil merilis ulang dua tembang yang pernah hits, yaitu “Bidadariku” dan “Dialah”. Lagu-lagu tersebut pertama kali populer pada tahun 2020, namun kini dihadirkan kembali dengan aransemen yang lebih segar dan unik, menawarkan nuansa musik modern yang dinamis.

Dalam rilis ulang ini, Emil tidak sendirian. Ia menggandeng grup band lokal Beredar, yang merupakan singkatan dari Bersama Emil Dardak. Kolaborasi ini ditampilkan dalam sebuah pertunjukan di Wasik Senja-Pos Bloc Surabaya pada Sabtu, 28 September 2024. Band Beredar terdiri dari sejumlah musisi ternama asal Surabaya, yang berkolaborasi erat dengan Emil dalam menciptakan aransemen baru untuk lagu-lagu tersebut.

Menurut Emil, kedua lagu ini mengangkat tema tentang keindahan cinta dan kekaguman, yang masih relevan dengan suasana dan emosi saat ini. Versi baru lagu-lagu tersebut membawa semangat inovasi, yang menjadi ciri khas Emil dalam bermusik. “Musik adalah bahasa universal yang bisa menyatukan semua orang. Kolaborasi ini menggambarkan semangat kerja sama dan inovasi yang selalu saya bawa dalam setiap proyek, baik di musik maupun dalam kepemimpinan,” kata Emil pada Minggu, 29 September 2024.

Kolaborasi ini tidak hanya menjadi bentuk kreativitas Emil, tetapi juga upaya nyata untuk mendukung industri musik lokal. Dengan menghadirkan aransemen baru yang indah dan menyentuh hati, Emil berharap dapat memperkuat ekosistem musik di Indonesia, khususnya dengan mendorong talenta-talenta muda untuk berkembang. “Dengan berkolaborasi bersama Beredar, saya ingin menyampaikan pesan cinta dan semangat positif melalui musik. Ini juga bagian dari upaya kami untuk mendukung dan mengembangkan industri musik lokal,” tambah Emil.

Para musisi yang tergabung dalam band Beredar merasa bangga bisa berkolaborasi dengan Emil Dardak. Mereka menganggap proyek ini sebagai kesempatan besar untuk belajar dan mengembangkan keterampilan musik mereka. Hans Satria, salah satu anggota Beredar, mengungkapkan bahwa kolaborasi ini memberikan banyak wawasan baru, terutama tentang bagaimana musik bisa menjadi medium untuk menyampaikan perubahan positif. “Kami sangat senang dengan hasil aransemen baru ini dan berharap pendengar bisa merasakan energi serta semangat yang ingin kami sampaikan,” kata Hans.

Emil Dardak sendiri bukanlah sosok baru di dunia musik. Sebelum terjun ke dunia politik, ia sudah aktif sebagai pelaku kreatif dengan menciptakan dan mengaransemen berbagai karya musik. Pada tahun 2009, Emil bahkan merilis album solo berjudul “Emil” di bawah label Demajors. Salah satu lagu yang cukup dikenal dari album tersebut adalah “Sesaat Kau Hadir”, yang merupakan versi daur ulang dari lagu legendaris karya Boedi Bachtiar yang sebelumnya dipopulerkan oleh Litha Likumahuwa. Tidak berhenti di situ, pada tahun 2012, Emil merilis single berjudul “Pertama”, yang menampilkan Arumi Bachsin, istrinya, sebagai model video klip.

Meski kini sibuk dalam dunia politik sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil tidak meninggalkan dunia musik. Ia terus berkarya dan menunjukkan komitmennya untuk mendukung industri kreatif di Indonesia, khususnya dalam bidang musik. Emil juga melihat bahwa peran seorang pemimpin tidak hanya terbatas pada urusan pemerintahan, tetapi juga bisa menjadi inspirasi dalam pengembangan seni dan budaya.

“Melalui kolaborasi ini, saya ingin menunjukkan bahwa seorang pemimpin bisa berkontribusi dalam berbagai bidang, termasuk seni. Ini juga menjadi cara saya untuk membuka lebih banyak peluang bagi talenta muda di industri musik,” ujar Emil. Hans Satria, dari Beredar, juga menambahkan bahwa kolaborasi ini menunjukkan bagaimana musik dan kepemimpinan bisa berjalan seiring dalam menciptakan dampak positif bagi masyarakat.

Dengan rilis ulang lagu-lagu hits ini, Emil Dardak tidak hanya membuktikan bahwa ia masih aktif dan relevan di industri musik, tetapi juga berusaha mendorong perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia. Kolaborasinya dengan musisi lokal menunjukkan bahwa Emil berkomitmen untuk mendukung talenta-talenta baru, sekaligus memperkuat ekosistem musik di tanah air. Kolaborasi ini diharapkan dapat membuka lebih banyak pintu kesempatan bagi para musisi muda untuk berkarya dan mendapatkan tempat di industri musik nasional.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini