TajukNasional Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Timur, Emil Dardak, memberikan apresiasi tinggi kepada Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Kediri atas upaya mereka dalam membangkitkan kembali sektor UMKM setelah terpukul oleh pandemi COVID-19. Pada acara peringatan ulang tahun ke-23 Partai Demokrat yang digelar di kantor DPC Demokrat di Desa Gampangrejo, Kabupaten Kediri, Minggu, 13 Oktober 2024, Emil Dardak menegaskan pentingnya peran UMKM dalam pemulihan ekonomi daerah.
“Sebenarnya saya harus berada di Surabaya, tapi saya bela-belain datang ke sini karena saya ingin bertemu dengan jenengan semua, orang-orang hebat yang luar biasa ini,” kata Emil Dardak di hadapan ratusan pelaku UMKM yang hadir.
Mantan Bupati Trenggalek ini berbagi cerita tentang asal-usul keluarganya yang ternyata memiliki ikatan dengan Kediri. Buyutnya berasal dari Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, yang membuat Emil merasa memiliki keterikatan emosional dengan daerah tersebut.
Pada kesempatan itu, Emil Dardak juga meminta dukungan dari para hadirin untuk kontestasi politik yang sedang ia jalani bersama Khofifah Indar Parawansa dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2024. Ia berharap mendapat restu dari masyarakat Kediri agar dapat melanjutkan pengabdian mereka di provinsi tersebut.
“Saya dan Bu Khofifah memohon doa restu dari panjenengan semua agar bisa kembali mengabdi di Jawa Timur dan melanjutkan pembangunan di Kabupaten Kediri,” imbuhnya.
Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Kediri, M. Zaini, menjelaskan bahwa pertemuan ini sengaja diadakan dalam rangka memperingati ulang tahun Partai Demokrat sekaligus sebagai ajang sosialisasi bagi para calon yang diusung partai, termasuk calon bupati-wakil bupati dan calon gubernur-wakil gubernur Jawa Timur.
“Kami ingin mengampanyekan dan mensosialisasikan calon-calon yang diusung oleh Partai Demokrat. Lewat acara ini, kita fokus kepada para pelaku UMKM, khususnya pengrajin tas anyaman, sebagai bentuk kegiatan berbeda dari biasanya, seperti jalan santai,” jelas Zaini.
Acara ini dihadiri oleh 330 perempuan pelaku UMKM yang fokus pada kerajinan tas anyaman. Zaini mengatakan, pendaftaran peserta acara langsung penuh dan akhirnya menambah kuota hingga total mencapai 400 orang. Program ini memberikan kesempatan kepada para pelaku UMKM untuk berbicara langsung dengan Emil Dardak dan Dhito, serta menyuarakan kebutuhan dan tantangan yang mereka hadapi.
Zaini juga menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan pemulihan ekonomi yang sudah berlangsung selama dua tahun, sejak pandemi berakhir. Melalui riset dan diskusi, pihaknya memilih sektor ekonomi yang modalnya sedikit tetapi mampu memberi manfaat besar bagi masyarakat, terutama ibu-ibu yang memiliki waktu luang untuk terlibat dalam kegiatan produktif.
“Pak Emil sangat mengapresiasi usaha ini karena berkelanjutan dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Kami berharap pendampingan ini bisa terus dilakukan, sehingga di tengah daya beli masyarakat yang rendah, masih ada peluang untuk mengembangkan ekonomi kreatif yang bisa membantu menopang perekonomian keluarga,” tutup Zaini.
Acara ini menjadi bukti komitmen Partai Demokrat dalam mendukung pengembangan ekonomi daerah melalui pemberdayaan UMKM serta dukungan penuh terhadap kontestasi politik yang mereka hadapi di tahun 2024.