Selasa, 4 Februari, 2025

Dico Ganinduto Mundur dari Pilwako Semarang, PSI Resmi Beralih Dukung Yoyok Sukawi-Joko Santoso

TajukNasional Keputusan mengejutkan datang dari Bupati Kendal, Dico Ganinduto, yang dipastikan tidak akan mengikuti kontestasi politik Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Semarang 2024. Kepastian ini diperoleh dari pimpinan partai pengusung Dico, yakni Partai Golkar dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Bahkan, PSI secara resmi telah memutuskan untuk merapat dan memberikan dukungannya kepada pasangan Yoyok Sukawi – Joko Santoso (Yok-Joss) pada Selasa, 27 Agustus 2024.

Ketua DPD PSI Kota Semarang, Bangkit Mahanantiyo, mengonfirmasi bahwa Dico memang tidak akan maju dalam Pilwakot Semarang. Namun, mengenai alasan pastinya, apakah karena keputusan pribadi atau tidak mendapatkan rekomendasi dari Partai Golkar, Bangkit tidak dapat memberikan keterangan pasti. “Kalau mundur memang iya, kalau ditarik atau nggak dapat rekomendasi dari Golkar kita nggak tahu. Bisa bertanya langsung ke Dico,” kata Bangkit saat dihubungi oleh Jawa Pos Radar Semarang.

Bangkit menambahkan bahwa PSI telah menyerahkan surat Formulir Model B1 KWK kepada pasangan calon Yoyok Sukawi – Joko Santoso di DPW PSI Jawa Tengah pada sore hari yang sama. “Per sore ini, kita ke Yoyok-Joko, formulir B1 KWK sudah diserahkan DPW PSI Jateng,” jelasnya. Dia menegaskan bahwa keputusan ini merupakan arahan langsung dari DPP PSI, dan pihaknya di daerah hanya menjalankan keputusan tersebut. “Itu semua dari DPP, kita hanya menjalankan arahan, yang jelas kita siap,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Kota Semarang, Erry Sadewo, juga mengonfirmasi kabar mundurnya Dico dari Pilwakot Semarang. Namun, Erry mengaku belum mengetahui alasan di balik keputusan tersebut. “Iya, benar memang beritanya seperti itu, tetapi alasannya belum tahu,” kata Erry.

Menurut informasi yang beredar di internal partai, mundurnya Dico terkait dengan permintaan dari Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka. Ada kabar bahwa Dico akan ditugaskan di Jakarta, namun informasi ini masih simpang siur dan belum resmi. “Isunya seperti itu, masih simpang siur dan belum resmi. Saya juga minta petunjuk pusat bagaimana nanti,” tambah Erry.

Erry menyebut bahwa DPP Golkar di bawah kepemimpinan Bahlil Lahadalia akan memberikan keputusan resmi terkait langkah selanjutnya dalam Pilwakot Semarang 2024. “Bagaimana nantinya, keputusan resmi dari pusat, saya juga belum menerima,” ujarnya.

Meski awalnya mendukung penuh pencalonan Dico dalam Pilwakot Semarang, Erry mengaku memahami jika keputusan ini merupakan pilihan pribadi dari Dico. “Kami sebenarnya ya berharap tapi ya kalau tidak ya tidak apa-apa. Memang itu keputusan pribadi Mas Dico,” jelasnya.

Setelah mundurnya Dico, Erry belum bisa memastikan apakah Golkar Kota Semarang akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Semarang Maju, yang mengusung Yoyok Sukawi-Joko Santoso, atau merapat ke partai lain. “Saya belum tahu, kami masih menunggu keputusan pusat. Keputusannya nanti seperti apa akan kami sampaikan,” pungkasnya.

Sementara itu, Sekretaris DPC PDI-P Kota Semarang, Kadar Lusman, enggan memberikan komentar mengenai kapan rekomendasi dari partainya akan keluar. “Nanti dikabari ya,” ujarnya singkat.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini