Jumat, 22 November, 2024

Demokrat Tembus Tiga Besar, Anies Baswedan Disarankan Gandeng AHY

TajukPolitik – Bakal Calon Presiden 2024, Anies Baswedan, disarankan untuk gandeng Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk menjadi kontestan Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.

Pasalnya, Partai Demokrat mendapat tempat ke-3 sebagai partai politik yang terekspos paling baik di Indonesia setelah PDIP dan Gerindra.

Dari hasil riset big data dan media monitoring Pemilu 2024, PoliEco Digital Insights Institute (PEDAS) menyebutkan Demokrat menjadi partai terbesar ketiga.

Riset ini menggunakan Tools Menara Digital Monitoring pada periode bulan April 2023.

“Pada periode April 2023 menunjukan bahwa PDI-P memuncaki ekspos parpol dengan presentase 21,6% atau 62.763 data, disusul Partai Gerindra dengan 20,8% dengan 60.439 data, posisi ketiga Partai Demokrat dengan 10,2% atau 29.638 data,” ujar Direktur PEDAS, Anthony Leong di Jakarta, Selasa (16/5).

Dengan temuan riset ini, katanya, parpol harus mampu meningkatkan eksposenya jelang pemilu secara konsisten, mengingat masih banyak pemilih Indonesia yang keputusannya masih berubah-ubah (swing voters).

Disisi lain, jelasnya, dari hasil analisis yang dikumpulkan dari beberapa lembaga survei politik, pasangan Anies-AHY mendapatkan exposure tertinggi.

Menurutnya, pasangan Anies-AHY mendapat skoring 64 persen yang dihasilkan dari ke-7 lembaga survei.

“Untuk itu, mas Anies harus gandeng AHY sebagai Cawapres jika dilihat dari hasil riset ini,” katanya.

Politisi Partai Demokrat, Didik Mukrianto menegaskan, hingga saat ini, Demokrat masih menghormati kesepakatan untuk terus berjuang bersama Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

Salah satunya, penentuan Cawapres diserahkan sepenuhnya kepada Anies Baswedan.

“Di dalam piagam perubahan itu kan sudah disepakati, kriteria Cawapres itu salah satunya berkontribusi terhadap pemenangan,” katanya.

Koalisi perubahan sendiri sudah mengantongi lima nama cawapres yang sudah diserahkan kepada Anies Baswedan. Anies sendiri menegaskan bahwa cawapres yang akan mendampinginya adalah dari internal koalisi perubahan tidak dari luar partai pengususng.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini