TajukPolitik – Menjelang Pilkada 2024 Kabupaten Bandung, Partai Demokrat telah menyiapkan kader terbaik untuk menjadi bakal calon wakil bupati Bandung periode 2024-2029.
Tak hanya menyiapkan kader terbaik, Partai Demokrat juga resmi berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Bandung untuk mendukung Dadang Supriatna kembali menjadi Bupati Bandung di Pilkada 2024.
Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bandung, Saeful Bachri, mengatakan koalisi tersebut berdasarkan chemistry yang sudah dibangun lama oleh Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung.
Akan tetapi, Partai Demokrat mempunyai parameter-parameter sendiri, bagaimana mengukur seorang calon, seorang incumbent bisa melaksanakan program-program yang selama ini masuk parameter tersebut.
“Selain itu yang tadi disampaikan bagaimana program-program mereka menyentuh langsung masyarakat, membantu masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” kata Saeful Bachri seusai menghadiri deklarasi koalisi Partai Demokrat dan PKB di kawasan Ciparay, Kabupaten Bandung, Minggu, 19 Mei 2024.
“Program-program terobosan yang katakanlah membantu masyarakat yang dalam bidang kesejahteraan masyarakatnya,” sambungnya.
Ia menjelaskan program-program yang digulirkan oleh Dadang Supriatna selama menjabat sebagai Bupati Bandung hingga saat ini benar-benar membuka ruang untuk mengurangi angka pengangguran yang ada di Kabupaten Bandung.
“Tentu ini ukuran-ukuran buat kami yang menjadi patokan di majelis pertimbangan pusat Pak SBY dan kami terapkan di Kabupaten Bandung,” ujarnya.
“Ternyata bisa sejalan dengan apa yang sudah dilaksanakan oleh Pak Dadang Supriatna, ini dengan Demokrat yang ingin mencari teman untuk bagaimana sama-sama memberikan kontribusi untuk membangun Kabupaten Bandung di periode 2024-2029,” jelasnya.
Terkait bakal calon wakil Bupati Bandung, ia menjelaskan Partai Demokrat telah menyiapkan tiga kandidat, baik dari internal maupun eksternal partai.
“Tentu, kemarin kami sudah membuka pendaftaran bagi internal maupun eksternal, yang tiga dari internal, saya sendiri, Pak Asep Ikhsan dan Pak Asep Ramdhan,” tuturnya.
“Jadi ada tiga dari internal, terus dari eksternal ada Pak Dadang Supriatna juga mengambil formulir dari kita untuk bakal calon bupati,” ujarnya.
Keempat kandidat tersebut nantinya akan diserahkan ke koalisi, sejauh mana koalisi akan dibangun.
“Tergantung beliau, lagi mengkondisikan berapa koalisi partai yang akan bergabung di Bedas jilid 2,” katanya.
“Intinya kesamaan visi dan misinya dulu, dari partai-partai semua sepakat apa yang ingin kita targetkan,” jelasnya.
“Wakilnya atau benar-benar bagaimana kita memberikan kontribusi ide gagasan membangun Kabupaten Bandung betul-betul bisa lebih baik lagi,” pungkasnya.
