TajukNasional Partai Demokrat berkomitmen penuh untuk mengawal kemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor dan Hadi Mulyadi, yang diusung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November mendatang.
Kesiapan ini ditegaskan oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Kalimantan Timur, Irwan Fecho, dalam Rapat Koordinasi Khusus (Rakordasus) yang berlangsung di Balikpapan pada Sabtu (9/11).
Dalam acara tersebut, Demokrat mengumpulkan 10 Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC), pengurus, serta seluruh anggota DPRD baik tingkat kabupaten/kota maupun provinsi. Langkah ini diambil untuk memperkuat dukungan terhadap pasangan Isran-Hadi yang saat ini menjabat sebagai petahana dalam perebutan kursi gubernur dan wakil gubernur Kaltim.
“Hari ini kami mengumpulkan seluruh jajaran partai, mulai dari ketua DPC hingga anggota legislatif daerah, untuk memastikan kemenangan paslon yang diusung,” jelas Irwan Fecho.
Selain memfokuskan dukungan pada pasangan Isran-Hadi, Demokrat Kaltim juga berkomitmen untuk mengawal kemenangan paslon lain yang didukung dalam Pilkada serentak di daerah tersebut. Irwan menyebut bahwa Demokrat mendukung paslon wali kota dan wakil wali kota Balikpapan, Muhammad Sabani-Syukri Wahid, serta paslon bupati dan wakil bupati Penajam Paser Utara (PPU), Hamdan Pongrewa-Ahmad Basir.
“Kami optimis terhadap kemenangan seluruh paslon yang diusung di 10 kabupaten dan kota di Kaltim. Demokrat sangat yakin bahwa semua kandidat akan memperoleh hasil terbaik,” tambahnya.
Lebih lanjut, Irwan menekankan bahwa keberhasilan pasangan Isran Noor dan Hadi Mulyadi merupakan prioritas bagi Demokrat, terutama mengingat keduanya adalah petahana dengan rekam jejak yang dinilai mampu meyakinkan masyarakat untuk kembali memberikan kepercayaan. Irwan menyebut rekam jejak ini sebagai faktor penting yang memungkinkan Demokrat optimis pada peluang kemenangan pasangan ini di Pilgub Kaltim.
Selain menggalang dukungan internal, Irwan berharap agar penyelenggaraan Pilkada di Kalimantan Timur berjalan dengan netral, adil, dan transparan. Ia meminta aparat penegak hukum untuk menjaga integritas proses pemilu, memastikan tidak ada kecurangan, serta memastikan bahwa pihak penyelenggara tidak berpihak kepada salah satu kandidat. “Kami harap aparat penegak hukum dapat menjalankan tugasnya dengan baik sehingga seluruh proses Pilkada berjalan bersih dan aman dari segala bentuk kecurangan,” ujarnya.
Isran Noor yang turut hadir dalam Rakordasus Demokrat Kaltim mengaku optimis mampu meraih suara di atas 75 persen dalam Pilkada kali ini. Ia menargetkan selisih kemenangan sebesar 25 persen atas para pesaingnya, didukung oleh soliditas partai pengusung, termasuk Demokrat.
“InsyaAllah kita akan meraih kemenangan dengan selisih suara yang cukup meyakinkan. Yang penting adalah kita tetap menjaga posisi yang ada dan terus berusaha memberikan yang terbaik,” ungkap Isran penuh percaya diri.
Optimisme Isran Noor diperkuat oleh dukungan dari berbagai partai koalisi dan tim pemenangan yang telah bekerja keras menjangkau masyarakat Kaltim. Tim pemenangan yang didukung penuh oleh Demokrat, lanjut Isran, telah menjalankan berbagai program sosial dan ekonomi yang pro rakyat, yang diyakini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pasangan Isran-Hadi.
Dengan persiapan dan dukungan yang matang dari Demokrat dan partai koalisi lainnya, pasangan Isran-Hadi optimis mampu meraih kemenangan dalam Pilgub Kaltim. Di sisi lain, Demokrat juga berkomitmen untuk memantau dan menjaga proses Pilkada agar berjalan lancar dan bebas dari kecurangan. Melalui sinergi ini, Demokrat berharap dapat memastikan kemenangan bagi seluruh pasangan calon yang diusung di Pilkada Kaltim, serta menciptakan lingkungan politik yang sehat dan kondusif bagi keberlanjutan pembangunan di Kalimantan Timur.