TajukPolitik – Kedatangan politikus Partai Gerindra Dedi Mulyadi ke kantor DPD Demokrat Jawa Barat di Kota Bandung menimbulkan spekulasi beragam di kalangan masyarakat.
Kunjungan Dedi Mulyadi ke kantor Demokrat dianggap sebagai bentuk pendekatan ke partai berlambang bintang mercy untuk kepentingan Pilgub Jabar 2024.
Pria yang akrab disapa Demul itu disebut-sebut sedang menjajaki peluang koalisi dengan Demokrat dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2024. Demul sendiri bakal diusung oleh Partai Gerindra.
Namun hingga saat ini Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu belum mengantongi rekomendasi dari partainya.
Kepala Badan Komunikasi Strategis dan Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, membenarkan kedatangan Demul ke Demokrat untuk membangun komunikasi politik.
Herzaky Mahendra tak menampik kedatangan Demul ke kantor DPD Demokrat ada kaitannya dengan Pilgub Jabar 2024.
“Demokrat terbuka untuk berkoalisasi dengan partai manapun. Juga terbuka bagi siapa pun yang ingin mencalonkan diri sebagai calon gubernur dari Demokrat.”
Kendati demikian, Demokrat akan tetap memprioritaskan kader atau calon internal yang akan diusung di Pilgub Jabar.
“Masih menimbang-nimbang (tawaran Demul). Kami masih mendalami. Sementara fokus ke cawagub dari internal kami,” jelas Herzaky Mahendra.
Sebelumnya, Ketua DPD Demokrat Jabar Anton Sukartono Suratto menyambut baik kedatangan Demul ke kantornya di Kota Bandung.
“Kita mengucapkan terima kasih kepada kang Demul telah hadir pada hari ini. Mangga saja siapapun yang mau memberikan kontribusi untuk Jawa Barat kita tentu akan silaturahmi,” ucap Anton, Rabu 5 Juni 2024.
Anton berharap Demul segera mendapatkan rekomendasi dari partainya untuk maju di Pilgub Jabar. “Insya Allah kang Demul mendapat rekomendasi dari partai Gerindra,” kata Anton.
Ia menegaskan bahwa sampai saat ini Demokrat sudah melakukan komunikasi dengan Partai Gerindra, Golkar, PAN, dan PKS untuk menjajaki peluang koalisi di Pilgub Jabar 2024.
“Kita DPD harus sering bersilaturahmi, intinya nanti hari Sabtu kita akan paparkan se-Jawa siapa saja calon gubernur bertemu dengan Pak SBY dan AHY, kita akan memaparkan siapa calon gubernur dan wali kota se-Jawa Barat,” tandas Anton.
Dengan kedatangan Dedi Mulyadi ke Demokrat, spekulasi semakin berkembang mengenai potensi kolaborasi antara kedua partai besar ini.
Meskipun Demokrat tetap memprioritaskan kader internalnya, komunikasi yang terjalin menunjukkan terbukanya peluang bagi Dedi Mulyadi untuk bergabung dalam kontestasi Pilgub Jabar 2024 dengan dukungan Demokrat.
Keputusan akhir mengenai dukungan dan koalisi akan sangat menentukan dinamika politik menjelang Pilgub Jabar 2024.