Tajukpolitik – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mencatat ada lebih dari 207 juta jiwa yang masuk ke dalam Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Hal tersebut disampaikan oleh Mendagri, Tito Karnavian, saat menyerahkan DP4 Pilkada kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Kamis (2/5/2024).
Tito menjelaskan, DP4 Pilkada serentak 2024 yang diserahkan Kemendagri itu berjumlah 207.110.768 jiwa.
“Terdiri dari laki-laki 103.228.748 jiwa dan perempuan 103.882.020 jiwa. Jadi lebih banyak yang perempuan sedikit,” ujar Tito di Kantor KPU RI, Kamis.
Ia menyebutkan, data DP4 Pilkada 2024 yang diserahkan kepada KPU ini merupakan hasil pencatatan terakhir dan perkiraan hingga nanti pada 27 November 2024 yang merupakan hari pemungutan suara Pilkada serentak 2024.
Selanjutnya, DP4 yang telah diserahkan kepada KPU ini akan divalidasi lebih lanjut oleh KPU di tingkat daerah. Oleh karena itu, Tito meminta kepada KPU RI dan jajarannya untuk terus berkomunikasi dengan pihak Kemendagri.
“Akan divalidasi oleh teman-teman di daerah apakah orangnya benar ada, kemudian sudah pindah atau tidak, apakah sudah jadi TNI/Polri. Nanti akan divalidasi KPU daerah. Basis datanya ini (DP4),” jelas Tito.
Mantan Kapolri itu menambahkan, dinamika data kependudukan saat ini sangat dinamis karena ada penerbitan akta kematian per bulan selama 2023 sebanyak 165.758 jiwa Kemudian, ia juga mengungkapkan rata-rata peristiwa pindah datang per bulan selama tahun 2023 sejumlah 676.856 jiwa.
“Serta adanya perubahan pekerjaan TNI/Polri,” kata Tito.
Seperti diketahui, Pilkada serentak 2024 akan diselenggarakan di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota pada 27 November 2024 mendatang. Sementara itu, untuk pelaksanaan Pilkada, KPU pun terus melakukan persiapan