TajukNasional Calon Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, mengungkapkan rencananya untuk memaksimalkan potensi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam pengolahan ikan. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan para nelayan di wilayah Jawa Tengah.
Saat mengunjungi Sentra Pemindangan Ikan di Desa Nganturu, Pati, Luthfi mengungkapkan, “Tadi saya sudah melihat pelelangan ikan dan pendistribusiannya. Di daerah Juwana, ada hampir 300 Kepala Keluarga (KK) yang terlibat dalam UMKM khusus hasil laut, seperti pengolahan ikan teri dan ikan pari.”
Luthfi menekankan bahwa keberadaan UMKM pengolahan ikan dapat memberikan nilai tambah bagi hasil tangkapan nelayan.
“Ikan olahan tidak hanya memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi, tetapi juga menghadirkan rasa yang dapat menarik lebih banyak orang untuk mengonsumsi ikan,” ujarnya.
Sebagai contoh, Luthfi menjelaskan bahwa harga ikan pari sebelum diolah hanya sekitar Rp 3.000 per kilogram, namun setelah diasap harganya meningkat menjadi Rp 5.000.
“Ini menunjukkan potensi besar UMKM dalam meningkatkan nilai jual ikan bagi nelayan,” imbuhnya.
Dalam upayanya, Ahmad Luthfi, bersama calon wakilnya Taj Yasin, berkomitmen untuk mendukung pengembangan UMKM pengolahan ikan di Juwana.
Dia berharap agar UMKM ini bisa berkembang dari skala mikro menjadi industri yang lebih besar, sehingga dapat mendorong peningkatan harga ikan di pasaran.
“Dengan adanya UMKM ini, kita bisa mendorong harga ikan dan meningkatkan kesejahteraan para nelayan,” tutup Luthfi.
Melalui langkah ini, dia berharap masyarakat akan semakin gemar mengonsumsi ikan dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
