Rabu, 4 Desember, 2024

Bujuk Agar Keluar dari Koalisi Perubahan, Jubir Anies Sebut Pejabat Negara Bergantian Datangi PKS

Tajukpolitik – Ada pejabat negara bergantian mendatangi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk mengagalkan bakal calon presiden (Bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Hal tersebut diungkapkan oleh Juru Bicara Anies Baswedan, Sudirman Said, di Sekretariat KPP, Jalan Brawijawa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (7/6).

“Sedikit clue saja, kalau sampai hari ini, bergantian para pejabat negara, ada yang pemimpin partai, ada yang bukan, mendatangi PKS dengan misi ada yang implisit dan ada yang eksplisit. Misinya itu supaya PKS keluar dari koalisi dan majunya Pak Anies digagalkan. Bentuknya apa? Ya namanya iming-iming bentuknya macam-macamlah, tapi kan barangkali menjelaskan di sini kan tidak cukup,” jelas Sudirman.

Sudirman mengklaim iming-iming yang diberikan pejabat tersebut kepada PKS mulai tawaran posisi hingga sumbangan material. Kendati demikian, pihaknya bersyukur partai politik yang tergabung dalam Koalisi Perubahan tidak tergoda dengan iming-iming tersebut.

“Pokoknya itu tipikal untuk soal-soal begini itu seperti apa, apakah soal posisi, atau soal sumbangan material, itu muncul dan kami bersyukur, kita semua bersyukur, bahwa semua partai menghadapi tekanan, godaan, atau undangan apa pun tetap stay pada kesepakatan kemarin,” ungkap Sudirman.

Sudirman mengatakan saat ini banyak godaan dan rayuan terhadap Koalisi Perubahan. Namun, kata Sudirman, makin banyak godaan yang datang, Koalisi Perubahan justru makin solid.

“Dan rasanya mungkin makin banyak tekanan, makin banyak godaan, malah bukannya mereka makin kendor, tapi makin kencang karena di balik tekanan, godaan, rayuan, itu pasti ada suatu yang lebih besar,” jelas Sudirman.

“Dan itu adalah merupakan undangan atau troll bagi kita meneruskan perjuangan. Demi apa? Demi memberikan solusi, bukan sekadar berebut jabatan, tapi kita ingin menyampaikan gagasan, program-program mencari solusi bagi masalah-masalah,” tambah Sudirman.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini