Kamis, 30 Januari, 2025

Bertemu Kader dan Masyarakat Bogor, SBY Sebut AHY Pemimpin Tegar

TajukPolitik – Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menghadiri acara pertemuan dengan kader Partai Demokrat (PD) serta masyarakat di Bogor, Jawa Barat.

SBY menjelaskan soal sosok Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). SBY menyebut AHY adalah prajurit TNI berprestasi, yang kemudian memutuskan terjun ke dunia politik.

“Bapak, Ibu, Partai Demokrat sudah punya pemimpin yang baru namanya AHY. Sebelumnya mengabdi sebagai prajurit dengan prestasi yang gemilang,” kata SBY, Selasa (9/1).

SBY kemudian bercerita soal sosok AHY. Di hadapan warga dan kader Partai Demokrat, dia mengatakan bahwa AHY sejak 7 tahun lalu, sudah memantapkan niatnya di dunia politik.

“Sekitar 7 tahun yang lalu, dengan penuh ketetapan hati, siap untuk menjalankan pengabdian yang berbeda di dunia politik dan pemerintahan,” ujarnya.

SBY menyebut selama 7 tahun itu, AHY diuji oleh berbagai tantangan yang tidak mudah. Namun, dia menilai AHY sebagai sosok yang tegar.

“Pemimpin baru ini tegar dan siap mengemban tugas di masa depan. Oleh karena itu, menutup rangkaian yang saya sampaikan ini, kita putarkan tekad pemimpin baru Demokrat ini ke depan. Tolong disimak, cocok tidak dengan yang saya sampaikan dulu selama memimpin Indonesia,” ucapnya.

Apabila cocok, SBY melanjutkan, maka berarti Partai Demokrat tidak berubah. Tetap mengutamakan kesejahteraan kehidupan masyarakat.

“Kalau cocok, tidak berubah, dan tidak berbeda, berarti Demokrat konsisten. Demokrat ada di pemerintahan atau di luar pemerintahan, Demokrat tidak berubah, tetap mengutamakan peningkatan kesejahteraan kehidupan rakyat,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut SBY mengingatkan para capres-cawapres dan para caleg yang bertarung di Pemilu 2024 agar hemat dalam berjanji. SBY mewanti-wanti para capres-cawapres untuk tidak berjanji yang sulit dilaksanakan.

“Ini karena musim debat, saya menyerukan, hematlah dalam berjanji. Jangan berjanji yang hampir pasti sulit dilakukan,” kata SBY saat mengisi orasi politik di acara pertemuan dengan masyarakat Kabupaten Bogor, Jawa Barat, di Gedung Jambur Simalem, Cibinong Bogor, Jawa Barat, Selasa (9/1).

SBY mengatakan para capres dan cawapres harus paham mengenai kondisi Indonesia sekarang ini, terutama dari segi ekonomi.

“Para capres dan cawapres, partai politik, harus tahu keadaan Indonesia sekarang ini. Ekonominya seperti apa, APBN-nya sebesar apa, utang kita naik atau turun, dan sebagainya,” jelasnya.

SBY mengingatkan para capres dan cawapres agar tidak mengobral janji yang muluk-muluk. SBY khawatir janji yang muluk-muluk itu tidak bisa terwujud karena uangnya tidak ada.

“Jadi kalau menjual atau mengobral janji, ingin membangun ini dan itu, sangat muluk-muluk, saya khawatir uangnya tidak ada alias tidak bisa diwujudkan,” ungkapnya.

“Inilah yang mesti disampaikan oleh mereka-mereka semua agar rakyat bisa mendengarkan, mengetahui, janji mana yang masuk akal, dan yang tidak masuk akal,” tambah SBY.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini