TajukPolitik – Hadiri kampanye terbatas Demokrat Kabupaten Bojonegoro, Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan, jika Pasangan Calon (Paslon) Presiden dan Wakil Presiden Prabowo dan Gibran menang, partai yang dia pimpin akan kembali ke dalam pemerintahan.
Pernyataan tersebut mengemuka saat AHY menghadiri rapat tertutup konsolidasi di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Rabu (24/01).
Dalam agenda yang dipusatkan di Wahana Taman Hiburan GoFun Jalan Veteran Bojonegoro, AHY didampingi istrinya, Anisa Pohan, serta diiringi oleh Arumi Bachsin dan anggota DPR RI Dapil IX Bojonegoro – Tuban, Didik Mukrianto.
Kehadiran orang nomor satu dalam partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini tak hanya disambut oleh Ketua DPC Demokrat Bojonegoro, Sukur Priyanto bersama seluruh anggota DPRD dari Fraksi Partai Demokrat, tetapi juga seluruh calon legislatif partai ini, serta diramaikan oleh ribuan kader dan simpatisan setempat.
“Insya Allah jika Pak Prabowo terpilih menjadi Presiden (maka) 5 tahun mendatang (Partai) Demokrat akan kembali ke dalam pemerintahan nasional,” kata AHY kepada Suarabanyuurip.com dalam wawancara cegat.
Prabowo Gibran harus menang dan kami berharap itu bisa terjadi dalam satu putaran,” lanjut putra sulung mantan Presiden SBY ini.
AHY juga membawa memorabilia kala SBY memimpin Indonesia, untuk meyakinkan para pemilih sebagai komitmen memperjuangkan kepentingan rakyat dalam minggu-minggu terakhir menjelang pemilihan umum. Demi menyukseskan pemilihan presiden maupun legislatiif.
AHY mengaku, berkomitmen memperjuangkan kesejahteraan untuk seluruh rakyat, mulai dari mengurangi kemiskinan, pengangguran, termasuk ketimpangan.
Dia juga ingin meyakinkan masyarakat, termasuk generasi muda dan kaum perempuan agar mendapat pekerjaan yang layak, penghasilan yang mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Begitu pula para petani diperjuangkan agar mendapat cukup kebutuhan subisidi pupuk yang terjangkau, bagi para nelayan diperjuangkan supaya mendapat bantuan subsidi solar, serta kemudahan bantuan modal bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“Itulah yang menjadi komitmen perjuangan Partai Demokrat seperti dulu ketika Demokrat berada dalam pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden SBY,” tegasnya.
Pria yang pernah menjadi kontestan Pilpres 2019 silam ini menargetkan semua daerah pemilihan (dapil) di Jatim dapat terisi oleh caleg DPR RI. Yakni sebanyak sebelas dapil di provinsi paling timur Pulau Jawa.
“Kami punya sejarah panjang yang baik, meski sempat ada penurunan tapi kami optimis bukan hanya mempertahankan kursi yang ada namun juga menambah jumlah kursi di legislatif, harapannya dengan begitu kami bisa mempunyai lebih besar peran di pemerintahan nasional,” tandasnya.
