Kamis, 23 Januari, 2025

Berdasarkan Survei RSI Mayoritas Publik Inginkan AHY Cawapres Anies Baswedan

TajukPolitik – berdasarkan hasil survei yang dirilis Republik Survey Indonesia (RSI) mayoritas publik menginginkan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi cawapres untuk bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan.

“Menurut survei, 70,3 persen masyarakat menyatakan bahwa AHY adalah sosok yang paling cocok mendampingi Anies,” tegas peneliti RSI Sufyanto.

Dia menjelaskan bahwa penggabungan dua nama ini, di mata publik, menciptakan persepsi kuat sebagai dwitunggal. Pamornya mirip dengan fenomena duet Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla (SBY-JK) di tahun 2004.

“Anies ya AHY, menjadi mantra yang selalu terucap ketika masyarakat membayangkan pasangan ideal untuk capres Anies Baswedan,” terang dosen politik Umsida itu.

Survei ini digelar pada akhir Juni 2023 dan melibatkan 1.400 responden dari seluruh penjuru negeri, dengan metode stratified random sampling. Hasil survei ini menginginkan AHY menjadi cawapres Anies Baswedan.

AHY sendiri menjadi salah satu pihak yang mendorong bakal calon presiden (capres) Anies Rasyid Baswedan segera mengumumkan nama yang akan menjadi calon wakil presiden (cawapres). Tentu dengan mempertimbangkan momentum terbaiknya.

“Bisa hari ini, bisa besok, bisa lusa, mudah-mudahan waktunya yang terbaik. Momentumnya yang terbaik dan tentunya membawa kans yang lebih baik juga,” kata AHY di Kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Jakarta, Ahad (27/8) malam.

Kendati memiliki pendapatnya sendiri, Partai Demokrat berkomitmen dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Termasuk menyerahkan waktu pengumuman cawapres kepada Anies. “Kami serius untuk membangun Koalisi Perubahan,” ujar AHY.

Diketahui, Anies bersama Tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan telah menemui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Aljufri. Salah satu agenda tersebut adalah membahas strategi pemenangan untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Ditanya, apakah pertemuannya dengan SBY membahas nama-nama kandidat calon wakil presiden (cawapres)? ia menjawab bahwa hal tersebut sudah tak jadi pembahasan mereka. Ungkapnya sekali lagi, pertemuan itu sudah membahas strategi pemenangan.

“Sudah tidak lagi (bahas kandidat cawapres), tadi tidak berbicara nama, tidak bicara itu semua. Sudah bicaranya lebih ke depan yaitu tentang apa langkah-langkah ke depan,” ujar Anies di kediaman SBY, Kabupaten Bogor, Jumat (25/8/2023) malam.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini