Jumat, 22 November, 2024

Bacawapres Prabowo telah Mengerucut ke Dua Nama

Tajukpolitik – Bakal calon wakil presiden (Bacawapres) Prabowo Subianto sudah mengerucut ke dua nama.

Hal ini diungkapkan oleh Pengasuh Pondok Pesantren Al-Falah Ploso Kediri, Muhammad Abdurrahman Kautsar alias Gus Kautsar.

Gus Kautsar menyebut salah satu dari nama tersebut yaitu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa termasuk kandidat cawapres pendamping Prabowo Subianto.

Gus Kautsar mengatakan hal itu disampaikan Prabowo saat melangsungkan pertemuan dengan sejumlah kiai Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur di Hotel Shangri-la, Surabaya, Kamis (28/9).

“Iya beliau (Prabowo) jelaskan beberapa nama dari salah satu calon wakil presiden yang akan beliau ajak adalah itu (Khofifah),” kata Gus Kautsar.

Dalam momen itu Prabowo juga menyampaikan bahwa kans Khofifah maju menjadi Bacawapres Prabowo tergantung restu dari Presiden Jokowi dan para kiai.

“Tapi (majunya Khofifah sebagai cawapres) pasti akan menunggu restu dari Bapak Jokowi dan para kiai,” ucapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo menyebutkan kandidat cawapres pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024 yang masih dipertimbangkan.

Mereka adalah Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.

Mengenai Gibran, dia mengatakan masih tergantung Mahkamah Konstitusi yang melakukan uji materi pasal dalam UU Pemilu tentang batas usia minimal capres-cawapres.

“Tergantung pada keputusan MK, yang kita semua nantikan,” tegas Hashim saat konfrensi pers Millenial Fest 08 di Grand City Surabaya, Jumat (29/8).

Saat ini, Gibran masih belum memenuhi syarat jika merujuk UU Pemilu. Syarat usia minimal capres-cawapres adalah 40 tahun, sementara Gibran masih berumur 35 tahun.

Selain itu, ada beberapa nama yang disebutkan Hashim. Tokoh-tokoh tersebut memiliki peluang yang sama untuk dijadikan cawapres pendamping Prabowo di Pilpres 2024.

“Saya kira bukan rahasia lagi, ada namanya Pak Erick Thohir, Mbak Khofifah Ibu Gubernur, dan mungkin ada lain-lain, tentu juga ada Pak Airlangga Hartarto dari partai-partai pengusung,” kata Hashim.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini