TajukNasional Pasangan calon Gubernur Abdul Faris Umlati (AFU) dan calon Wakil Gubernur Petrus Kasihiw, yang dikenal dengan sebutan ARUS, menjadi salah satu dari lima pasangan calon yang akan bersaing dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Papua Barat Daya (PBD) pada 27 November 2024. Meski menghadapi tantangan terkait status keaslian sebagai Orang Asli Papua (OAP), pasangan ini berhasil melewati berbagai rintangan dan terus melangkah menuju pemilihan dengan visi besar untuk memberdayakan perempuan.
Keberhasilan AFU dan Petrus hingga tahap ini tidak lepas dari peran dan dukungan perempuan, terutama para perempuan Papua. Pasangan ini menjadikan pemberdayaan perempuan sebagai inti dari perjuangan politik mereka. Dalam berbagai kesempatan kampanye, AFU menekankan pentingnya peran perempuan dalam melahirkan dan membentuk pemimpin hebat di dunia.
“Keberadaan perempuan sangat berarti karena dari rahim mereka lahir para pemimpin hebat. Kami berkomitmen untuk memberdayakan perempuan di Papua Barat Daya, memastikan mereka memiliki hak yang sama dan setara dengan kelompok lain,” ujar AFU dalam pernyataannya kepada media pada Senin (7/10/2024).
Sebagai Bupati Raja Ampat selama dua periode, AFU memiliki pengalaman dalam memimpin dan memahami betul pentingnya peran perempuan dalam pembangunan. Bersama Petrus Kasihiw, yang juga pernah menjabat sebagai Bupati Teluk Bintuni selama dua periode, pasangan ini berjanji untuk memperjuangkan kesetaraan gender dan memberdayakan perempuan di seluruh wilayah Papua Barat Daya.
Petrus Kasihiw menambahkan bahwa pemberdayaan perempuan Papua adalah salah satu prioritas utama dalam visi mereka. Ia mengakui bahwa perempuan Papua masih berada di posisi yang tertinggal dibandingkan kelompok lainnya, dan komitmen ARUS adalah untuk mengangkat harkat dan martabat mereka.
“Saya ingin berjuang untuk memberdayakan perempuan, terutama perempuan Papua. Banyak dari mereka masih tertinggal, dan kami berkomitmen untuk mengubah itu,” tegas Petrus. Ia juga berbagi kisah tentang dukungan yang ia dapatkan dari sang ibu, Tecla Trorba, yang memberikan restu baginya untuk maju sebagai calon Wakil Gubernur. “Doa dari mama saya adalah kekuatan besar yang membuat saya terus maju menghadapi tantangan. Saya siap bekerja untuk para mama-mama,” ujarnya dengan penuh keyakinan.
Pasangan ARUS selalu menjadikan isu pemberdayaan perempuan sebagai salah satu poin utama dalam kampanye mereka. Komitmen mereka disambut hangat oleh masyarakat, khususnya para perempuan, baik dari Papua maupun dari berbagai daerah lainnya. Hal ini terlihat dari antusiasme besar para perempuan yang selalu hadir dalam setiap acara kampanye pasangan ini.
Dalam berbagai kampanye di seluruh penjuru Papua Barat Daya, mama-mama Papua dan perempuan Nusantara turut hadir dan memberikan dukungan kepada pasangan ini. Mereka percaya bahwa AFU dan Petrus adalah sosok yang mampu membawa perubahan bagi perempuan dan masyarakat secara keseluruhan.
Komitmen kuat pasangan ARUS untuk memperjuangkan hak-hak perempuan menjadi daya tarik utama dalam kampanye mereka. Dengan dukungan luas dari masyarakat, terutama kaum perempuan, pasangan Abdul Faris Umlati dan Petrus Kasihiw siap membawa Papua Barat Daya menuju masa depan yang lebih baik, dengan visi kesetaraan dan pemberdayaan bagi seluruh warganya, khususnya perempuan.