TajukNasional Setelah sukses dalam Pilpres 2024 yang mengantarkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming sebagai presiden dan wakil presiden terpilih, fokus kini beralih ke suksesi kepemimpinan di tingkat lokal melalui Pilkada Serentak 2024.
Di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Partai Demokrat bersama koalisinya yang terdiri dari beberapa partai politik besar, mengusung pasangan Anwar Hafid dan Reny Lamadjido sebagai calon gubernur dan wakil gubernur.
Koalisi Indonesia Maju (KIM), yang sebelumnya mendukung kemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres, diharapkan akan memberikan dukungan penuh kepada pasangan Anwar-Reny dalam Pilkada Sulteng. Anwar Hafid, dalam orasi politiknya pada acara Deklarasi dan Temu Masyarakat di Tawaeli, Kota Palu, pada Minggu malam, 18 Agustus 2024, menyampaikan keyakinannya bahwa pasangan ini akan mendapatkan restu dari Prabowo dan Gibran.
“Kami yakin bahwa bapak presiden dan wakil presiden terpilih akan merestui, mendukung, dan mendorong kader partai koalisi untuk maju dalam pilkada. Kami adalah bagian dari perjuangan memenangkan bapak Prabowo dan Gibran dalam pilpres kemarin. Karena itu, tidak perlu ragu, Anwar-Reny pasti akan mendapat dukungan dari Pak Prabowo dan Gibran,” ujar Anwar Hafid dengan penuh optimisme.
Pasangan Anwar-Reny mengusung program unggulan yang mereka sebut sebagai “Sulteng NAMBASO” (ANAK MISKIN BISA SEKOLAH), yang fokus pada pendidikan gratis dari tingkat SD hingga perguruan tinggi. Program ini terinspirasi dari keberhasilan Anwar Hafid saat menjabat sebagai Bupati Morowali selama dua periode (2007-2018), di mana ia berhasil menerapkan kebijakan pendidikan gratis bagi warganya.
Selain pendidikan, pasangan ini juga berkomitmen untuk menyediakan layanan kesehatan gratis bagi seluruh warga Sulteng. Mereka berjanji bahwa hanya dengan menggunakan KTP Sulteng, warga bisa mendapatkan layanan kesehatan di mana pun di provinsi tersebut, dengan biaya yang ditanggung oleh pemerintah provinsi. Untuk mendukung program ini, Anwar-Reny berencana membangun rumah sakit bertaraf internasional yang akan menjadi solusi bagi peningkatan kualitas layanan kesehatan di Sulteng.
“Jika kami terpilih dalam Pilgub 27 November 2024 mendatang, kami akan menganggarkan pembangunan rumah sakit bertaraf internasional sebagai solusi untuk mendukung kesehatan gratis bagi rakyat Sulteng,” janji Anwar Hafid.
Program lain yang diusung oleh pasangan ini adalah pengurangan angka pengangguran melalui pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) bertaraf internasional. Anwar-Reny berkomitmen untuk memberikan dua pilihan bagi lulusan SMA di Sulteng: melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi atau mengikuti pelatihan kerja. BLK ini diharapkan akan menjadi pusat pelatihan yang mampu meningkatkan keterampilan tenaga kerja lokal, sehingga mereka lebih siap bersaing di pasar kerja.
“Untuk mengurangi pengangguran, kami menawarkan bagi tamatan SMA dua pilihan, yaitu kuliah atau kerja. Kami akan membangun BLK bertaraf internasional agar putra-putri Sulteng yang tidak melanjutkan ke perguruan tinggi tetap memiliki peluang untuk sukses melalui pelatihan kerja,” tambah Anwar.
Dengan berbagai program unggulan yang ditawarkan, pasangan Anwar Hafid dan Reny Lamadjido berharap bisa membawa perubahan positif bagi Sulawesi Tengah. Dukungan dari Koalisi Indonesia Maju, yang dipimpin oleh Prabowo-Gibran, diharapkan akan menjadi dorongan kuat untuk mewujudkan visi dan misi mereka bagi Sulteng.
