Tajukpolitik – Partai Amanat Nasional (PAN) tentu saja tak bisa menolak jika Partai Demokrat bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM), dan mengajukan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), sebagai cawapres.
Hal tersebut ditegaskan oleh Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Muladi, kepada wartawan di Kantor DPP PAN, Kawasan Warung Buncit, Jakarta Selatan, Selasa (12/9).
“Kalau Partai Demokrat bergabung, tentunya PAN juga tidak bisa menolak seandainya Partai Demokrat mengajukan AHY sebagai cawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM),” ungkap Viva Yoga.
Kendati begitu, Viva menegaskan, siapapun yang diusulkan Demokrat harus dibicarakan bersama terlebih dahulu di internal parpol KIM.
Pokoknya di Koalisi Indonesia Maju itu nyaman, aman, terkendali, penuh dengan rasa kekeluargaan,” tandasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K Harman mengatakan, partainya belum terpikir untuk membentuk poros baru di Pilpres 2024 setelah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
“Poros baru? Poros baru mana? Saya rasa enggak,” kata Benny kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/9).
Menurut Benny, Demokrat saat ini mempertimbangkan untuk mendukung poros koalisi PDIP yang mengusung Ganjar Pranowo atau Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.
“Saya rasa paling mungkin itu adalah ke PDIP dengan Ibu Megawati sebagai episentrumnya atau Prabowo,” ujar anggota Komisi III DPR RI ini.
Untuk diketahui, setelah Demokrat keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), sampai saat ini Demokrat belum memutuskan untuk bergabung dengan koalisi yang lain. Demokrat masih mempertimbangkan untuk gabung dengan PDIP atau Gerindra.
Demokrat sendiri saat ini sedang melakukan komunikasi intensif dengan PDIP dan Gerindra tentang kemungkinan gabung untuk mendukung Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto.
