Rabu, 30 Juli, 2025

Sartono Dukung Konsolidasi BUMN Asuransi: Fokus pada Kualitas, Bukan Sekadar Jumlah

Namun, ia mengingatkan agar proses konsolidasi ini tidak berhenti pada formalitas restrukturisasi. Perubahan yang dilakukan harus membawa dampak nyata terhadap performa dan tata kelola perusahaan.

“Restrukturisasi ini tidak boleh menjadi simbol semata. Harus ada hasil konkret yang bisa dirasakan oleh pasar dan konsumen,” tegasnya.

Lebih lanjut, Sartono menekankan pentingnya transparansi dalam proses merger, serta pelibatan aktif seluruh pemangku kepentingan. Ia menilai, keberhasilan merger juga tergantung pada keseimbangan antara kepentingan bisnis dan perlindungan terhadap nasabah.

“Efektivitas merger akan bergantung pada bagaimana proses ini dijalankan. Jangan hanya mengejar jumlah, tapi prioritaskan kualitas dan keberlanjutan,” ujarnya.

Sartono turut mengingatkan sejumlah tantangan teknis yang harus diantisipasi oleh Danantara dalam proses penggabungan ini. Di antaranya:

  • Perbedaan tingkat toleransi risiko (risk appetite) antar perusahaan,
  • Disparitas dalam kompetensi teknis dan manajemen,
  • Keanekaragaman portofolio bisnis yang bisa memicu fragmentasi internal.

“Tanpa strategi harmonisasi yang matang, justru akan muncul hambatan integrasi yang bisa melemahkan potensi sinergi antar entitas,” kata Sartono mengakhiri.

Klik Disini

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini