Senin, 14 Juli, 2025

RUU Pangan Disorot Sebagai Kunci Hadapi Krisis Gizi dan Ketahanan Pangan Masa Depan

Ia menyoroti bahwa Indonesia punya modal biologis yang luar biasa: 77 jenis sumber karbohidrat, 75 jenis protein, 110 jenis rempah-rempah, dan ratusan jenis sayur, buah, kacang, serta bahan minuman yang tersebar dari Sabang hingga Merauke.

“Ini kekayaan yang tak ternilai. Tapi kalau arah kebijakan kita masih terpaku pada beras sebagai satu-satunya tolok ukur keberhasilan pangan, maka kita sedang menyiapkan krisis jangka panjang,” tegas politisi Fraksi PKS itu.

Riyono menekankan bahwa dalam penyusunan RUU Pangan terbaru, pemahaman pangan harus bergeser dari semata komoditas ekonomi menjadi sumber gizi dan daya tahan bangsa.

“RUU ini harus punya pasal-pasal kuat untuk menjadikan pangan lokal sebagai pilar utama ketahanan nasional. Bukan hanya untuk konsumsi, tapi sebagai instrumen strategis menghadapi krisis global yang datang bertubi-tubi,” jelasnya.

Ia berharap bahwa hasil pembahasan RUU pangan ini akan melahirkan ekosistem pangan yang tidak hanya mandiri secara produksi, tetapi juga berkelanjutan dan berpihak pada keberagaman hayati serta kearifan lokal.

“Kalau kita serius merancang ulang politik pangan hari ini, 20 tahun ke depan kita tidak akan sekadar selamat dari krisis—tapi memimpin dalam hal kedaulatan pangan dunia,” tutupnya.

Klik Disini

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini