Minggu, 12 Oktober, 2025

RUPST Telkom Jadi Momentum Perbaikan Tata Kelola, DPR Dorong Direksi Berintegritas

Ia juga menyinggung penurunan laba bersih Telkom pada kuartal I-2025 yang tercatat sebesar Rp5,81 triliun, turun dari Rp6,05 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Penurunan ini disebut sebagai sinyal perlunya evaluasi menyeluruh terhadap strategi bisnis dan manajemen.

Lebih lanjut, Sartono mengingatkan bahwa profesionalisme dan transparansi adalah kunci agar Telkom mampu bersaing di tengah tantangan industri digital yang semakin kompetitif.

“RUPST ini harus menjadi tonggak komitmen terhadap reformasi dan akuntabilitas. Jangan ada lagi celah bagi praktik-praktik menyimpang di masa depan,” ujarnya.

Sebelumnya, Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta telah menetapkan 11 tersangka dalam kasus dugaan korupsi pembiayaan fiktif proyek Telkom yang melibatkan anak perusahaan pada 2016–2018, dengan nilai proyek mencapai Rp431,7 miliar. Kejaksaan menduga proyek tersebut dijalankan tanpa dasar hukum yang sah, dengan modus kerja sama dengan sembilan perusahaan swasta melalui empat entitas anak usaha Telkom.

Kasus tersebut menjadi perhatian luas karena menyeret sejumlah nama dalam jajaran manajemen perusahaan, dan memperkuat desakan agar Telkom segera melakukan pembenahan menyeluruh.

“Jangan ulangi kesalahan masa lalu. Telkom harus jadi teladan BUMN dalam menerapkan transformasi digital yang bersih dan bertanggung jawab,” pungkas Sartono.

Klik Disini

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini