Daniel menegaskan pentingnya pengawasan ketat, baik terhadap kualitas makanan maupun aspek kemasan. “Kami ingin tidak ada lagi keracunan dan tidak ada lagi wadah plastik sekali pakai ditemukan di lingkungan sekolah,” tegasnya.
Politisi PKB ini mendorong agar Kementerian Lingkungan Hidup, Badan Gizi Nasional (BGN), Kemendikdasmen, serta Kementerian Kesehatan segera menyusun panduan teknis bersama untuk memastikan pelaksanaan MBG yang tidak hanya bergizi, tetapi juga ramah lingkungan dan aman.
Daniel menyarankan agar sekolah diberi fasilitas dan pendanaan memadai untuk menyediakan peralatan makan ulang pakai, atau sistem katering lokal dengan standar higienis tinggi.
“Program ini adalah kebijakan unggulan Presiden, maka penting untuk memastikan pelaksanaannya menjunjung tiga prinsip: bergizi, aman, dan berkelanjutan,” kata Daniel.
Ia menutup pernyataannya dengan menekankan hak anak Indonesia untuk mendapatkan makanan bergizi dalam lingkungan yang sehat. “Keamanan dan keberlanjutan adalah bagian tak terpisahkan dari kesejahteraan anak-anak kita,” pungkasnya.