Banjir, tanah longsor, dan cuaca ekstrem menyebabkan ribuan warga kehilangan tempat tinggal dan membutuhkan penanganan cepat dari pemerintah.
Prabowo menilai, empati dan kerja nyata jauh lebih penting dibandingkan dokumentasi kehadiran. Ia ingin memastikan bahwa pemerintah hadir secara substansial, bukan simbolis.
Baca JUga: Putin Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan Rusia–Indonesia Saat Bertemu Presiden Prabowo
Arahan Presiden tersebut menjadi sinyal kuat bahwa pemerintahannya tidak mentoleransi praktik pencitraan di tengah krisis kemanusiaan.
Prabowo menegaskan, seluruh pejabat harus menjunjung tinggi nilai tanggung jawab dan kemanusiaan dalam setiap tindakan, terutama saat rakyat sedang berada dalam kondisi paling rentan.
Baca dan Ikuti Media Sosial Tajuk Nasional, KLIK DISINI



