Sabtu, 31 Mei, 2025

Presiden Prabowo dan PM Thailand Sepakat Perkuat Kemitraan Strategis Kawasan

TAJUKNASIONAL.COM – Dalam lawatan resmi ke Bangkok pada Senin, (19/5/2025), Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk mempererat hubungan bilateral dengan Thailand.

Kunjungan tersebut ditandai dengan pertemuan bersama Perdana Menteri Paetongtarn Sinawatra di Government House, yang menghasilkan kesepakatan kerja sama strategis di sejumlah sektor krusial, mulai dari pertahanan, perdagangan, hingga isu-isu kawasan.

“Indonesia dan Thailand memiliki hubungan persahabatan yang telah terjalin lama dan mendalam. Kita sudah berhubungan diplomatik 75 tahun,” ujar Presiden Prabowo dalam pernyataan pers bersama usai pertemuan tersebut.

Kerja sama di bidang keamanan menjadi salah satu fokus utama. Kedua negara menyatakan kesepahaman untuk memperkuat kolaborasi dalam menangani berbagai ancaman lintas negara, seperti kejahatan siber, perdagangan manusia, serta peredaran narkotika. Presiden Prabowo juga mengapresiasi langkah cepat Thailand dalam memulangkan WNI korban tindak kejahatan lintas batas.

“Saya ucapkan terima kasih atas langkah-langkah tegas Thailand dalam menangani hal-hal ini dan membantu Indonesia dalam mengembalikan warga negara Indonesia yang terkena,” ungkapnya.

Lebih lanjut, penguatan hubungan pertahanan akan dilakukan melalui berbagai skema, seperti peningkatan dialog antar-lembaga, latihan militer bersama, kerja sama maritim, serta kolaborasi industri pertahanan. Presiden Prabowo menyebut pentingnya optimalisasi forum-forum seperti High Level Committee dan Annual Security Dialogue.

Di sektor ekonomi, kedua negara sepakat untuk mendorong nilai perdagangan yang telah mencapai 18 miliar dolar AS. Selain itu, kemitraan akan diperluas pada bidang industri halal, transformasi digital, dan teknologi dirgantara.

“Kami juga berkomitmen untuk menyelenggarakan First Joint Trade Commission dalam waktu dekat dan meningkatkan kerja sama antara lembaga-lembaga investasi Thailand dan dengan Danantara lembaga pengelola investasi Indonesia,” kata Presiden Prabowo.

Presiden juga menyoroti pentingnya ketahanan pangan dan energi dalam kerja sama kedua negara. Ia membuka peluang keterlibatan pelaku usaha Thailand dalam proyek-proyek energi di Indonesia, sekaligus merencanakan pengaktifan kembali forum kerja sama energi Indonesia–Thailand tahun ini.

Terkait dinamika geopolitik, Indonesia dan Thailand menunjukkan kesamaan pandangan terhadap situasi kemanusiaan di Palestina dan Myanmar. Keduanya sepakat mendorong gencatan senjata dan menekankan pentingnya penyelesaian damai berdasarkan solusi dua negara.

“Kami juga mendorong akses bantuan kemanusiaan dan kembali menekankan bahwa proses perdamaian seharusnya melalui two-states solution,” ucapnya.

Presiden Prabowo juga menyampaikan apresiasi atas kontribusi Thailand dalam mencari solusi damai untuk krisis di Myanmar. Ia menegaskan dukungan Indonesia terhadap upaya Thailand untuk menjadi anggota BRICS, sebagai bentuk solidaritas antarnegara kawasan.

“Kami akan membantu untuk memfasilitasi masalah tersebut,” ujar Presiden.

Di akhir pernyataannya, Presiden Prabowo mengungkapkan rasa terima kasih atas keramahan pemerintah Thailand. Ia secara resmi mengundang Perdana Menteri Paetongtarn dan Raja Thailand untuk melakukan kunjungan balasan ke Indonesia.

“Kami menanti kunjungan Yang Mulia ke Jakarta dalam waktu dekat dan juga saya laporkan kepada Yang Mulia bahwa saya juga telah mengundang Yang Mulia Paduka Raja Thailand untuk berkunjung ke Indonesia,” tutup Presiden Prabowo.

IKUTI BERITA TERBARU TAJUK NASIONAL, MELALUI MEDIA SOSIAL KAMI

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini