Pernyataan kontroversial Budi Arie mencuat dari sebuah rekaman percakapan dengan wartawan yang beredar luas di media sosial. Dalam rekaman tersebut, Budi Arie, yang juga dikenal sebagai Ketua Umum relawan Pro Jokowi (Projo), membantah keras keterlibatannya dalam pusaran kasus judi online dan menyebut adanya upaya fitnah terhadap dirinya.
“Ini framing. Saya tahu si Tony ditekan, disuruh sebut nama saya. BG sama PDI Perjuangan itu otaknya,” ucapnya.
Pernyataan tersebut memicu reaksi keras dari kalangan internal PDIP yang menilai bahwa tudingan itu dapat mencoreng nama baik partai serta tokoh-tokoh seniornya.
Sadarestuwati juga menilai bahwa sebagai pejabat negara, Budi Arie seharusnya menjaga etika komunikasi publik, terlebih dalam konteks yang sangat sensitif seperti isu judi daring yang kini tengah disorot luas oleh publik.
“Tugas kita di sini adalah memberikan keteladanan, bukan malah memperkeruh keadaan dengan narasi tanpa bukti,” tegasnya.
Ketegangan ini menambah babak baru dalam dinamika politik nasional, terlebih di tengah derasnya isu pemberantasan judi online yang melibatkan berbagai nama dari lingkaran elite.
Jika Budi Arie tidak segera melakukan klarifikasi sebagaimana diminta, bukan tidak mungkin polemik ini berujung pada langkah hukum atau sikap resmi dari fraksi PDIP di DPR RI.
