Menteri-Menteri Sorotan
Jamiluddin menyebutkan beberapa nama yang menjadi sorotan publik maupun PDIP, di antaranya Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, serta Wakil Menkominfo Raja Juli Antoni.
“Nama-nama ini memang sering dikritik karena sejumlah kebijakan kontroversial maupun kinerja yang dianggap kurang berdampak,” jelas Jamiluddin.
Menurutnya, para menteri ini bukan hanya meninggalkan persoalan dalam masa transisi pemerintahan, tapi juga dianggap belum memberikan kontribusi signifikan dalam penyelesaian masalah yang menyentuh langsung masyarakat.
Oposisi dan Fungsi Pengawasan
Sebagai partai besar yang kini memilih berada di luar pemerintahan, PDIP disebut punya ruang dan tanggung jawab moral untuk menyuarakan aspirasi dan kritik terhadap kebijakan negara.
“Justru akan menjadi aneh jika PDIP diam saja. Kritik dan pengawasan itu bagian penting dari mekanisme check and balances dalam demokrasi,” lanjutnya.
Ia menegaskan, dalam sistem presidensial seperti Indonesia, oposisi yang kritis namun konstruktif sangat dibutuhkan untuk menjaga akuntabilitas pejabat publik.
“Kalau tidak ada yang mengawasi, rakyat bisa merasa kehilangan saluran kontrol terhadap jalannya pemerintahan,” tutupnya.