TAJUKNASIONAL.COM — Langkah pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat hilirisasi industri tambang mendapat dukungan dari Anggota Komisi XII DPR RI, Meitri Citra Wardani. Namun, ia menekankan bahwa agenda ekonomi tersebut tidak boleh mengorbankan kelestarian lingkungan dan hak-hak masyarakat lokal.
“Kemandirian ekonomi melalui hilirisasi patut diapresiasi, tapi ekosistem alam dan suara masyarakat di wilayah terdampak juga harus dijadikan prioritas,” tegas Meitri dalam keterangan resminya.
Kawasan sensitif seperti Raja Ampat di Papua Barat Daya, menurut Meitri, perlu mendapatkan perhatian khusus. Ia menyoroti adanya potensi kerusakan ekologis akibat aktivitas tambang nikel di pulau-pulau kecil seperti Gag, Kawe, dan Manuran.
Hasil investigasi terbaru Kementerian Lingkungan Hidup menunjukkan sejumlah pelanggaran lingkungan, mulai dari deforestasi hingga pencemaran pesisir.
Baca Juga: Presiden Prabowo Cabut Izin Tambang Nikel di Raja Ampat, Tegaskan Komitmen Lingkungan