Zulfikar menyatakan bahwa kesejahteraan buruh bukan hanya isu sosial, tetapi juga berhubungan erat dengan kemajuan industri nasional. Ia menegaskan, pemerintah perlu memberikan perhatian lebih terhadap persoalan kesejahteraan pekerja, termasuk dalam merespons ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK) yang semakin sering terjadi. “Kerja sama antara buruh dan pengusaha harus saling terjaga demi keberlangsungan iklim industri di Indonesia,” tambahnya.
Sebagai Sekretaris Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Partai Demokrat, Zulfikar mendukung penuh langkah pemerintah yang tengah mengakomodasi enam tuntutan utama buruh. Tuntutan tersebut mencakup penghapusan sistem kerja outsourcing, pembentukan Satgas PHK, pemberian upah layak, pengesahan RUU Ketenagakerjaan baru, pengesahan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT), serta pengesahan RUU Perampasan Aset guna memberantas korupsi.
“Sekali lagi, saya ucapkan selamat Hari Buruh kepada seluruh buruh Indonesia. Perjuangan kalian adalah fondasi penting bagi pembangunan bangsa,” tutup Zulfikar.