TAJUKNASIONAL.COM Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, meninjau PPTS Jambul di Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, untuk memastikan ketersediaan pupuk bersubsidi sekaligus memvalidasi penurunan Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar 20 persen yang kini berlaku nasional untuk Urea, NPK, NPK Formula Khusus, dan pupuk Organik.
Dalam pengecekan lapangan dan dialog dengan petani serta kios, pemerintah memastikan harga di tingkat kios telah sesuai ketentuan dan distribusi berjalan lancar. Sejumlah petani mengakui kemudahan akses pupuk setelah penyederhanaan regulasi. “Kalau dulu kami harus menggunakan kartu tani dan itu menyulitkan, sekarang sudah jauh lebih mudah,” ujar Nova, petani di Secang. Petani lain, Sudaryanto, menilai penurunan harga “membantu meringankan biaya produksi.”
Baca Juga: Tinjau KNMP Banyutowo, Zulkifli Hasan Dorong Penguatan Ekonomi Nelayan
Pada kesempatan tersebut, pemerintah juga menyalurkan bantuan tambahan berupa 3 ton pupuk non-subsidi bagi kelompok tani setempat untuk mendukung musim tanam. Zulkifli Hasan turut mengapresiasi kinerja Pupuk Indonesia atas efisiensi dan perbaikan tata kelola industri pupuk nasional.
Pemerintah menegaskan komitmen penguatan sektor pupuk melalui Peraturan Presiden Nomor 113 Tahun 2025 sebagai landasan reformasi skema subsidi. Kebijakan ini mencakup mekanisme pembayaran di muka untuk meningkatkan efisiensi BUMN pupuk serta mendukung rencana pembangunan tujuh pabrik pupuk hingga 2029.
Penurunan HET dan penyederhanaan aturan diharapkan menekan biaya produksi, memperluas akses pupuk bersubsidi, dan meningkatkan pendapatan petani. Pemerintah juga memastikan pengawasan ketat agar tidak terjadi pelanggaran harga serta distribusi benar-benar tepat sasaran.
IKUTI BERITA TERBARU TAJUK NASIONAL, MELALUI MEDIA SOSIAL KAMI
