TAJUKNASIONAL.COM Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Minggu (23/11/2025). Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka silaturahmi serta pemantapan pelaksanaan Program Strategis Nasional bidang pangan, khususnya terkait program Makan Bergizi.
Dalam pertemuan yang digelar di Aula Kantor Bupati Kubu Raya, Kecamatan Sungai Raya, Menko Pangan menegaskan bahwa program Makan Bergizi tidak boleh dipahami hanya sebagai bantuan sosial rutin, melainkan agenda besar untuk membangun generasi unggul Indonesia. Ia menekankan bahwa terpenuhinya kebutuhan gizi adalah fondasi untuk mencetak sumber daya manusia yang sehat dan produktif.
Baca Juga: Harga Kelapa Melonjak dari Rp 2.000 Menjadi Rp12 Ribu, Pemerintah Targetkan Ekspansi Perkebunan
“Makan bergizi itu bukan sekadar bantuan. Ini kebijakan besar untuk mencetak anak-anak Indonesia yang kuat fisiknya dan cerdas pikirannya,” ujar Zulhas.
Pemerintah, katanya, sedang mengakselerasi pemenuhan kebutuhan pangan nasional, terutama karena program Makan Bergizi tahun depan ditargetkan menjangkau 82,9 juta penerima manfaat. Untuk mendukungnya, diperlukan pasokan besar sumber protein dan bahan pangan, seperti telur, ayam, ikan, buah, sayur, dan beras.
Zulhas menjelaskan bahwa pemerintah menyiapkan strategi peningkatan produksi protein nasional melalui pembangunan 2.000 desa nelayan, 20.000 tambak ikan, serta 500 tambak di setiap kabupaten. Langkah tersebut ditujukan untuk memenuhi kebutuhan 90 juta paket makanan bergizi bagi masyarakat Indonesia tahun 2026.
Ia menambahkan bahwa kolaborasi pemerintah daerah, pelaku usaha, dan kelompok masyarakat sangat dibutuhkan agar pelaksanaan program berjalan efektif dan tepat sasaran.
IKUTI BERITA TERBARU TAJUK NASIONAL, MELALUI MEDIA SOSIAL KAMI



