Senin, 23 Juni, 2025

Tinjau PSEL Benowo, Menko AHY Tegaskan Penguatan Infrastruktur Pengelolaan Sampah Lewat Teknologi Modern

TAJUKNASIONAL.COM – Pemerintah terus mendorong penguatan infrastruktur pengelolaan sampah di kota-kota besar dengan mengedepankan pemanfaatan teknologi modern, khususnya pendekatan Waste to Energy (WtE). Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY), saat meninjau langsung fasilitas Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) di Benowo, Surabaya, Rabu (16/04).

“Jadi kunjungan kami hari ini ke sini untuk melihat secara langsung operasi dari PSEL yang ada di Benowo, yang kita tahu sudah berjalan efektif selama kurang lebih 4 tahun terakhir. Saya mengapresiasi, kami semua mengapresiasi, karena sampah ini merupakan persoalan kita semuanya,” ujar Menko AHY.

Fasilitas PSEL Benowo saat ini menjadi salah satu infrastruktur pengelolaan sampah paling modern di Indonesia, dengan total kapasitas pengolahan mencapai 1.600 ton sampah per hari. Instalasi ini menggabungkan dua pendekatan teknologi utama, yaitu gas power plant dan gasifikasi.

Sistem pengolahan terbagi dalam dua jalur. Jalur pertama menggunakan gas power plant untuk memproses sekitar 600 ton sampah per hari, menghasilkan gas metana yang kemudian dikonversi menjadi listrik sebesar 1,65 hingga 2 megawatt. Jalur kedua, dengan kapasitas 1.000 ton per hari, menggunakan metode gasifikasi untuk menghasilkan panas yang dikonversi menjadi energi listrik dan disalurkan ke gardu induk PLN Altaprima.

Menko AHY menegaskan bahwa pendekatan pengelolaan sampah harus disesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing. “Tentu ada skala yang harus kita lihat secara cermat. Tidak semua harus menggunakan teknologi seperti ini. Ada juga bahkan karena lebih besar lagi, contohnya metropolitan Jakarta yang 8.000 ton per hari itu juga tentunya harus lebih besar lagi kapasitasnya, teknologinya juga harus lebih kuat lagi,” jelasnya.

Ia juga menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam membangun sistem pengelolaan sampah yang komprehensif. “Kami, saya sendiri bersama jajaran Kementerian Pekerjaan Umum tentunya bersama Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten, kita harus bersinergi karena sampah ini dari hulu ke hilir,” tambah Menko AHY.

Sebagai salah satu model terbaik pengelolaan sampah di Indonesia, PSEL Benowo diharapkan dapat menjadi inspirasi pembangunan infrastruktur serupa di kota-kota besar lainnya.

“Instalasi ini yang hadir di Benowo, Surabaya, harus bisa menjadi salah satu model, karena bisa dikatakannya salah satu yang terbaik di Indonesia untuk bisa mengurai permasalahan sampah di kota-kota besar metropolitan,” ujar Menko AHY menutup kunjungannya.

Turut hadir dalam kunjungan tersebut antara lain:

  • Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Diana Kusumastuti
  • Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak
  • Deputi Bidang Infrastruktur Dasar Kemenko, Rachmat Kaimuddin
  • Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Dewi Chomistriana
  • Sekda Kota Surabaya, Ikhsan
  • Kepala Dinas Lingkungan Hidup Surabaya, Dedik Irianto
  • Kepala Balai Cipta Karya, Airyn Saputri
  • Direktur EBT PLN, Wiluyo Kusdwiharto
  • Direktur Utama PT Sumber Organik, Agus Nugroho Santoso
  • Deputi General PT Sumber Organik, Hari Sunjayana
  • Staf Khusus Menko, Agust Jovan Latuconsina

 

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini