Senin, 14 Juli, 2025

Teknologi IPHA Buktikan Keberhasilan, Menteri PU Instruksikan Penerapan Nasional

TAJUKNASIONAL.COM — Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, menegaskan bahwa teknologi Irigasi Padi Hemat Air (IPHA) akan diperluas penerapannya ke seluruh Indonesia. Keberhasilan teknologi ini dalam menghemat air dan meningkatkan produktivitas panen menjadi dasar kuat untuk memperluas implementasi melalui seluruh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS/BWS).

“IPHA bukan hanya tentang efisiensi air, tapi juga lompatan besar dalam produktivitas pertanian kita,” ujar Menteri Dody, Senin (21/4/2025). Ia menambahkan, sistem ini akan menjadi strategi nasional untuk menghadapi tantangan pangan dan perubahan iklim.

Teknologi IPHA menggunakan metode intermittent irrigation atau pengairan berselang, yang mampu menghemat air hingga 30% dan meningkatkan hasil panen hingga 169% dibanding metode tradisional.

Untuk memperkuat implementasinya, Kementerian PU juga mengembangkan sistem informasi digital yang membantu petani mengatur jadwal pengairan dan memantau debit air secara real-time, serta memberi peringatan dini terkait kekeringan.

Sebagai bagian dari sosialisasi, Kementerian akan menggelar panen demplot dan pameran hasil teknologi IPHA di Daerah Irigasi Rentang (Jawa Barat), Selasa (22/4). Tiga dari 208 demplot akan dipanen dalam kegiatan tersebut. Hingga pertengahan April, 18 demplot telah menunjukkan hasil luar biasa.

Kepala BBWS Cimanuk Cisanggarung, Dwi Agus Kuncoro, menyampaikan bahwa rata-rata hasil panen IPHA di DI Rentang mencapai 10,35 ton/ha Gabah Kering Panen (GKP), dengan produktivitas tertinggi mencapai 16,88 ton/ha. “Ini angka yang luar biasa jika dibanding metode konvensional,” jelasnya.

Penerapan IPHA di DI Rentang, yang meliputi Kabupaten Indramayu, Cirebon, dan Majalengka, menjadi contoh sukses yang akan direplikasi di daerah irigasi lainnya.

Menteri Dody optimistis bahwa kolaborasi lintas sektor dengan pemda, petani, dan stakeholder lain akan menjadikan IPHA sebagai solusi nasional untuk peningkatan produksi padi dan ketahanan pangan jangka panjang.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini