Jumat, 19 Desember, 2025

Rakor Bersama Kementerian PU dan PKP, Menko AHY Kebut Proses Rehabilitasi dan Persiapkan Rekonstruksi Pascabencana Sumatra

TAJUKNASIONAL.COM Pemerintah pusat menggeber percepatan rehabilitasi sekaligus mematangkan persiapan rekonstruksi pascabencana hidrometeorologi yang melanda Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Fokus utama diarahkan pada pemulihan konektivitas wilayah, penanganan infrastruktur strategis, serta pemulihan sektor permukiman masyarakat terdampak.

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan bahwa penanganan dilakukan secara terpadu lintas kementerian agar proses pemulihan berjalan lebih cepat dan terukur. Hal itu disampaikannya saat memimpin rapat koordinasi percepatan penanganan dampak bencana di Sumatra, Kamis (11/12/2025).

AHY juga menyampaikan duka cita atas korban jiwa dan besarnya kerusakan yang terjadi. Dalam kurun 10 hari terakhir, ia telah dua kali meninjau langsung lokasi terdampak untuk memastikan respons pemerintah berjalan efektif.

“Kami tidak hanya mencatat kerusakan, tetapi memastikan langkah penanganan langsung berjalan di lapangan,” ujarnya.

Baca Juga: Ditargetkan Atasi Macet Bandung, Menko AHY Tinjau Flyover Nurtanio

Sebagai koordinator sektor infrastruktur, AHY memastikan pembukaan akses jalan, evakuasi warga, pemenuhan kebutuhan dasar, serta pemulihan jalur logistik menjadi prioritas utama. “Akses jalan adalah yang paling utama karena di tahap darurat penyaluran logistik menjadi kunci,” kata AHY.

Data sementara mencatat banjir dan longsor berdampak pada 52 kabupaten/kota. Kementerian Pekerjaan Umum telah menurunkan ratusan personel, ratusan alat berat, serta material darurat untuk mendukung penanganan dan respons awal di lapangan. Kebutuhan anggaran penanganan infrastruktur diperkirakan mencapai Rp51 triliun.

Sementara itu, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman mencatat lebih dari 112 ribu unit rumah terdampak. Pemerintah telah menyiapkan lokasi relokasi serta stok awal rumah instan RISHA untuk mempercepat rekonstruksi, dengan penanganan rumah dibagi dalam kategori rusak berat, sedang, dan ringan.

AHY menegaskan, pemerintah berkomitmen membangun kembali wilayah terdampak dengan pendekatan yang lebih kuat dan tahan bencana, seraya menyiapkan jalur sementara dan jembatan perintis di lokasi yang membutuhkan waktu perbaikan lebih panjang.

IKUTI BERITA TERBARU TAJUK NASIONAL, MELALUI MEDIA SOSIAL KAMI

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini