TAJUKNASIONAL.COM Pemerintah menyiapkan langkah cepat untuk memperkuat ketahanan pangan nasional dengan membangun 100 gudang baru Bulog guna menampung hasil panen petani yang meningkat signifikan tahun ini.
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengatakan, produksi beras nasional sepanjang Januari–Desember 2025 diperkirakan mencapai 34,77 juta ton, atau naik 13,54 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Kenaikan produksi ini, kata dia, menandakan keberhasilan program intensifikasi pertanian dan semangat petani yang terus meningkat.
“Produksi kita diproyeksi 34,77 juta ton. Bahkan Bulog mengeluhkan gudangnya kurang. Karena itu, kita langsung merespons cepat — kita akan bangun 100 gudang baru agar petani yang sedang semangat menanam padi dan jagung tidak kecewa karena hasilnya tidak terserap,” ujar Zulkifli Hasan, di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Selasa (11/11/2025).
Baca Juga: Pemerintah Dorong Percepatan LP2B untuk Lindungi Lahan Pertanian dari Alih Fungsi
Langkah ini sekaligus diharapkan dapat mengurangi beban biaya sewa gudang yang selama ini ditanggung oleh Bulog, serta memastikan hasil panen petani dapat terserap maksimal tanpa merugikan mereka akibat keterbatasan penyimpanan.
Sementara itu, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebut bahwa anggaran pembangunan 100 gudang baru tersebut mencapai Rp5 triliun. Namun, ia belum memaparkan secara rinci mengenai lokasi pembangunan dan kapasitas penyimpanan setiap gudang.
Pemerintah optimistis, dengan bertambahnya fasilitas penyimpanan beras dan jagung, rantai pasok pangan nasional akan lebih efisien dan stabil, sekaligus memperkuat posisi Indonesia menuju kemandirian pangan.
IKUTI BERITA TERBARU TAJUK NASIONAL, MELALUI MEDIA SOSIAL KAMI
