Kamis, 27 November, 2025

Presiden Prabowo Percepat Program Satu Desa Satu Megawatt, Pemerintah Matangkan Skema PLTS Nasional

TAJUKNASIONAL.COM Komitmen Indonesia menuju kemandirian energi bersih semakin ditegaskan pemerintah.

Presiden Prabowo Subianto memanggil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, ke Istana Merdeka untuk membahas percepatan implementasi energi baru terbarukan (EBT), terutama pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) melalui skema satu desa satu megawatt.

Bahlil menyampaikan bahwa pertemuan tersebut merupakan instruksi langsung Presiden untuk memastikan program strategis energi bersih dapat segera dieksekusi. Program PLTS berskala desa ini disebut sebagai gagasan besar yang akan menjadi fondasi kemandirian energi Indonesia.

“Tadi kami membahas secara detail karena ini menjadi satu gagasan besar dari Bapak Presiden yang kami harus eksekusi terkait dengan satu desa satu megawatt,” ujar Bahlil usai pertemuan, Rabu (26/11/2025).

Baca Juga: Lindungi UMKM, Menko Muhaimin: Presiden Prabowo Instruksikan Tutup Impor Pakaian Bekas

Menurutnya, pembahasan teknis telah mencapai tahap akhir, termasuk skema pelaksanaan dan pembiayaan proyek.

Pemerintah menargetkan program segera berjalan dalam waktu dekat sebagai bagian dari transformasi energi nasional berbasis sumber terbarukan.

“Alhamdulillah tadi sudah hampir selesai, tapi kita lihat skemanya sekarang yang kita lagi bahas dengan pembiayaannya,” ucapnya.

Program PLTS ini dirancang untuk menghadirkan listrik bersih dan terjangkau hingga ke desa-desa dan wilayah terpencil.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini