Sabtu, 20 Desember, 2025

Perkuat Pangan, Menko Airlangga Gandeng Belarus Pasok Teknologi Pertanian Modern

TAJUKNASIONAL.COM Pemerintah Indonesia terus memacu penguatan ketahanan pangan nasional melalui kolaborasi internasional. Terbaru, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menerima kunjungan Deputi Perdana Menteri Republik Belarus, Viktor Karankevich, di Jakarta, Selasa (16/12/2025).

Pertemuan ini merupakan langkah konkret menindaklanjuti kunjungan Presiden RI ke Belarus pada Juli lalu. Dalam diskusi tersebut, Airlangga menekankan pentingnya adopsi teknologi mesin pertanian modern asal Belarus untuk mendukung program food estate yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

“Indonesia membutuhkan dukungan teknologi dan mesin pertanian modern untuk memperkuat ketahanan pangan nasional. Kami melihat Belarus sebagai mitra strategis yang memiliki kapasitas relevan,” ujar Airlangga Hartarto.

Baca Juga: Ekonomi Batang dan Kendal Tembus 9 Persen, Menko Perekonomian Airlangga: KEK Jadi Katalis Transformasi

Tak hanya sektor pangan, Airlangga juga menawarkan peluang joint venture pada industri alat berat, seperti produksi dump truck dan pemanfaatan komoditas karet. Ia pun menyoroti pentingnya transformasi digital untuk menarik minat generasi muda ke sektor pertanian.

Menanggapi hal itu, Viktor Karankevich menyatakan komitmennya dalam membantu Indonesia, termasuk stabilitas pasokan pupuk dan produk susu. Belarus juga mendorong Indonesia segera menuntaskan Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) dengan Eurasian Economic Union (EAEU).

“Belarus siap dan berkomitmen untuk mendukung Indonesia dalam memperkuat ketahanan pangan nasional,” ungkap Karankevich.

Sebagai langkah teknis, kedua negara sepakat membentuk kelompok kerja (working group) yang diisi oleh para ahli. Airlangga juga berharap adanya transfer pengetahuan melalui penguatan pendidikan di bidang sains, teknologi, rekayasa, dan matematika (STEM).

“Indonesia memprioritaskan penguatan kerja sama pendidikan di bidang STEM serta mendorong peningkatan riset dengan Belarus,” tegas Menko Airlangga.

Pertemuan ini sekaligus menjadi persiapan menyambut kunjungan kenegaraan Presiden Belarus ke Indonesia yang dijadwalkan pada Februari 2026 mendatang.

IKUTI BERITA TERBARU TAJUK NASIONAL, MELALUI MEDIA SOSIAL KAMI

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini