TAJUKNASIONAL.COM – Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), A. Muhaimin Iskandar, menegaskan percepatan dan perbaikan program Reforma Agraria sebagai strategi pengentasan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem. Pemerintah menargetkan sedikitnya satu juta masyarakat miskin ekstrem memperoleh tanah negara yang termasuk dalam Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) di berbagai wilayah.
Hal tersebut disampaikan Muhaimin usai rapat dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN, Nusron Wahid, di Kantor Kemenko PM, Jakarta, Senin (24/11/2025). Ia menyebut pemetaan Reforma Agraria dilakukan untuk memastikan masyarakat desil I dan II menjadi penerima manfaat utama.
“Kita membaca peta Reforma Agraria agar pelaksanaannya melibatkan masyarakat desil I dan II sebagai pihak yang mendapatkan manfaat utama,” ujarnya.
Baca Juga: Pemerintah Sesuaikan Reforma Agraria dengan Sebaran TORA dan Miskin Ekstrem
Muhaimin menjelaskan bahwa program TORA sejalan dengan target pemerintah mencapai angka kemiskinan ekstrem nol persen pada 2026 sesuai amanat Inpres Nomor 8 Tahun 2025 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem. Ia menilai kebijakan berbasis pemberdayaan lebih efektif dan berkelanjutan dibanding bantuan sosial semata.
Menurutnya, perubahan paradigma di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto menjadi penanda bahwa pengentasan kemiskinan tidak lagi hanya bersandar pada bantuan konsumtif, tetapi melalui distribusi aset produktif.
“Salah satu cara penanggulangan kemiskinan yang paling bagus dan berjangka panjang adalah distribusi aset kepemilikan produksi, yaitu tanah,” tegasnya.
Muhaimin memastikan program dijalankan berbasis data dan lokasi agar tepat sasaran, yakni menyesuaikan sebaran masyarakat miskin ekstrem dengan lokasi lahan TORA.
Menteri ATR/BPN Nusron Wahid optimistis target satu juta penerima manfaat dapat tercapai karena koordinasi lintas kementerian dan lembaga diperkuat di bawah Kemenko PM sesuai mandat Inpres 8/2025.
“Kami menyiapkan lahannya, beliau yang mengkoordinasi,” ujar Nusron.
IKUTI BERITA TERBARU TAJUK NASIONAL, MELALUI MEDIA SOSIAL KAMI



