TAJUKNASIONAL.COM Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) memastikan bahwa pemerintah akan membangun 20 pabrik pakan ternak pada tahun 2026. Kebijakan ini merupakan langkah strategis pemerintah dalam menekan biaya produksi pakan, mengendalikan harga, dan menjamin ketersediaan pakan ternak nasional secara berkelanjutan.
Zulhas, yang menjabat sebagai Menko Pangan dalam Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, menegaskan bahwa pembangunan pabrik akan difokuskan di sentra-sentra peternakan utama di Indonesia. Menurutnya, tingginya harga pakan merupakan salah satu faktor utama yang mendorong naiknya harga daging ayam dan telur di pasaran.
“Pemerintah berkomitmen membangun 20 pabrik pakan ternak pada tahun 2026. Tujuannya agar harga pakan lebih terjangkau, peternak bisa berproduksi dengan efisien, dan kita mengurangi ketergantungan terhadap impor bahan baku seperti jagung,” ujar Zulhas dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (11/11/2025).
Baca Juga: Pemerintah Percepat Pembangunan 100 Gudang Bulog, Solusi Atasi Keterbatasan Penyimpanan Gabah Petani
Pemerintah juga menargetkan agar pembangunan pabrik ini terintegrasi dengan program pengembangan bahan baku lokal seperti jagung, singkong, dan bungkil kedelai. Dengan ketersediaan bahan baku dalam negeri yang stabil, biaya produksi diharapkan turun, sehingga harga produk peternakan dapat lebih terkendali.
Selain memperkuat rantai pasok domestik, kebijakan ini juga diharapkan mendorong penggunaan bahan lokal, membuka lapangan kerja baru, dan meningkatkan daya saing peternak nasional. Langkah tersebut menjadi bagian penting dari peta jalan kedaulatan pangan nasional yang menekankan kemandirian sektor hulu sebagai penopang kestabilan pasokan di sektor hilir.
“Dengan pembangunan 20 pabrik pakan ini, kita harapkan ekosistem peternakan nasional menjadi lebih efisien, berdaya saing, dan berpihak kepada peternak kecil,” pungkas Zulhas.
IKUTI BERITA TERBARU TAJUK NASIONAL, MELALUI MEDIA SOSIAL KAMI



