TAJUKNASIONAL.COM Pemerintah pusat mengirimkan bantuan darurat untuk memperkuat penanganan bencana banjir dan tanah longsor akibat siklon tropis Senyar yang melanda Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Pelepasan bantuan dipimpin Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, di Base Ops Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (28/11/2025).
Pratikno menegaskan bahwa respons cepat dilakukan atas instruksi langsung Presiden Prabowo Subianto sejak hari pertama bencana. Pemerintah memprioritaskan pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi serta percepatan evakuasi dan pembukaan akses wilayah terdampak. “Sejak hari pertama terjadinya bencana, Bapak Presiden sudah memerintahkan kami untuk bergerak cepat,” ujarnya.
Baca Juga: Tinjau Revitalisasi Benteng Pendem Ambarawa, Menko AHY Dorong Penguatan Ekonomi Kreatif
Ia menjelaskan bahwa tim gabungan dari TNI–Polri, BNPB, kementerian/lembaga, dan pemerintah daerah telah dikerahkan secara terintegrasi untuk memastikan bantuan tersalurkan efektif. “Untuk tanggap darurat, tenda pengungsian, makanan, dan kebutuhan sehari-hari sudah dikirimkan sejak awal,” tambahnya.
Bantuan yang diberangkatkan meliputi 70 unit genset, 100 perangkat Starlink, 150 tenda pengungsian, 64 perahu LCR, dua unit kompresor, serta paket logistik makanan. Pratikno menegaskan bahwa jenis bantuan disesuaikan dengan kebutuhan paling mendesak berdasarkan laporan terbaru dari daerah. “Ini merupakan kebutuhan yang paling mendesak atas perintah Bapak Presiden,” tegasnya.
Selain logistik, pemerintah mempercepat pembukaan akses darat yang tertutup material longsor melalui dukungan Kementerian PUPR, serta melakukan operasi modifikasi cuaca untuk menurunkan intensitas hujan. Pemerintah juga meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi dampak siklon Koko di wilayah utara.
IKUTI BERITA TERBARU TAJUK NASIONAL, MELALUI MEDIA SOSIAL KAMI



