Minggu, 2 November, 2025

Nostalgia Perwira Muda: Persahabatan AHY, Iftitah, dan Wong Shi Ming

TAJUKNASIONAL.COM – Sebuah pertemuan hangat di Jakarta, Selasa (9/9), menghadirkan suasana berbeda dari biasanya. Bukan sekadar jamuan resmi, melainkan reuni persahabatan lama yang kini menjelma menjadi jembatan diplomasi.

Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Menteri Transmigrasi M. Iftitah Sulaiman Suryanagara kembali dipertemukan dengan sahabat mereka, Wong Shi Ming, yang kini menjabat Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Singapura.

“Dunia ini kecil sekali. Saya merasa terhormat bertemu sahabat lama yang kini memegang peran penting di pemerintahan,” ujar Wong dengan senyum hangat.

Persahabatan itu berakar sejak 2007, ketika AHY, Iftitah, dan Wong sama-sama masih berpangkat perwira muda. Diskusi ringan mereka kala itu menyentuh soal bagaimana Singapura menyiapkan kader militer melalui jalur Fast Track pendidikan. Perbincangan sederhana itu rupanya meninggalkan kesan mendalam, bahkan menginspirasi pentingnya peningkatan kapasitas perwira TNI melalui pendidikan internasional.

Tahun-tahun berikutnya, ikatan itu tetap terjaga. Mereka sering bertemu dalam kesempatan pendidikan militer di Amerika hingga pertemuan informal di Jakarta. Kenangan manis itu mencair kembali saat AHY mengenang masa sekolah di Amerika bersama Wong. “The best harus tetap stay di Army, second best boleh berkarier di luar,” canda AHY, disambut tawa para sahabatnya.

Kini, posisi mereka telah berubah. AHY dipercaya Presiden Prabowo sebagai Menko Infrastruktur, Iftitah menjadi Menteri Transmigrasi, sementara Wong menempati kursi Wakil KSAD Singapura. Meski jalur karier berbeda, satu hal yang sama: persahabatan mereka tetap erat.

Pertemuan di Jakarta pun bukan sekadar nostalgia. Dari rencana latihan gabungan hingga peluang kerja sama ekonomi, semua dibahas dengan penuh keterbukaan.

“Inilah bukti bahwa persahabatan yang terjalin sejak muda bisa tumbuh menjadi jembatan strategis antarnegara,” kata Menteri Iftitah.

Bagi AHY, Iftitah, dan Wong, pertemuan ini mengingatkan bahwa hubungan personal mampu melahirkan diplomasi yang lebih hangat. Dari masa perwira muda hingga kini duduk di kursi menteri dan pejabat tinggi militer, mereka membuktikan: sahabat sejati bisa menjadi penghubung bangsa.

IKUTI BERITA TERBARU TAJUK NASIONAL, MELALUI MEDIA SOSIAL KAMI

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini